Tingkat kemodernan abdi dalem Keraton Yogyakarta
Abstract
Keraton Yogyakarta merupakan salah satu warisan budaya leluhur yang masih tetap bertahan di masa modern seperti sekarang. Ada peranan penting yang terdapat di Keraton yaitu seorang abdi dalem. Abdi dalem merupakan seseorang yang mengabdi kepada raja dan tidak mengharapkan imbalan namun mereka mencari ketenangan hidup dengan mewujudkan kesetiaan kepada keraton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kemodernan para abdi dalem keraton Yogyakarta dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemodernan abdi dalem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan didukung dengan metode penelitian kualitatif. Pada hasil penelitian ini, sebanyak 43.34 persen responden memiliki tingkat kemodernan yang rendah dan 56.66 persen lainnya tinggi. Kemudian, faktor yang mempengaruhi merupakan pendapatan keluarga. Sedangkan lama mengabdi berpengaruh negatif dan yang tidak berpengaruh adalah usia, jenis kelamin, lama menempuh pendidikan formal, lama bekerja diluar Keraton dan jenis pekerjaan. Keraton Yogyakarta is one of the ancestral heritage which still survive in modern times as now. There is an important role that is abdi dalem. Abdi dalem is a person who dedicates to king and doesn’t expect a great rewards but they are looking for peace of life to embody loyalty to the Keraton. This study aims to analyze the level of modernity of the abdi dalem Keraton Yogyakarta and analyze the factors that affect the level of modernity as experienced by the abdi dalem. This study uses quantitative research methods and supported by qualitative research methods. The results of this study show that 43.34 percent of respondents have a low level of modernity and the othe 56.66 percent high. Then, the factors that affect is family income whereas long time dedicate is affect negatively and that no effect is age, gender, level of education, work outside Keraton and the kind of work outside Keraton.