Show simple item record

dc.contributor.advisorSimbolon, Domu
dc.contributor.advisorNurani, Tri Wiji
dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari
dc.contributor.author. Bubun, Rita .L
dc.date.accessioned2014-12-09T06:54:45Z
dc.date.available2014-12-09T06:54:45Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/71127
dc.description.abstractPerairan bagian timur Sulawesi Tenggara merupakan daerah penangkapan ikan yang potensial dalam usaha perikanan tangkap. Usaha pemanfaatan sumberdaya perikanan di perairan tersebut banyak dilakukan oleh unit penangkapan bagan apung dan pukat cincin yang beroperasi pada malam hari. Kegiatan penangkapan ikan dilakukan dengan memanfaatkan sifat ketertarikan ikan terhadap cahaya. Ikan-ikan yang tertarik dengan cahaya akan berkumpul dan saling berinteraksi di sekitar perairan yang dapat terjangkau oleh cahaya. Sifat fototaksis positif dari ikan dan daerah penangkapan ikan yang potensial, dimanfaatkan oleh nelayan bagan apung dan pukat cincin untuk memperoleh hasil tangkapan ikan secara maksimal, dengan menggunakan lampu merkuri sebagai light fishing. Kegiatan penangkapan ikan dengan light fishing dapat membentuk daerah penangkapan ikan yang optimal pada malam hari dan menambah produksi hasil tangkapan ikan pada masing-masing unit penangkapan ikan. Namun peningkatan produksi hasil tangkapan tidak diikuti dengan peningkatan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memformulasikan proses terbentuknya daerah penangkapan ikan dalam perikanan light fishing; (2) Menentukan dampak perikanan light fishing terhadap aspek biologi, ekologi, sosial dan ekonomi hubungannya dengan perikanan yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi akademisi mengenai penelitian daerah penangkapan ikan di perairan Sulawesi Tenggara, dan bahan acuan bagi pemerintah daerah Sulawesi Tenggara serta dinas kelautan dan perikanan dalam perencanaan dan pengelolaan daerah penangkapan ikan untuk perikanan yang berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember 2013 sampai Januari 2014 di perairan Bagian Timur Sulawesi Tenggara dengan metode survei. Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi dan wawancara. Pengumpulan data skunder dilakukan dengan studi literatur dan mencari informasi dari instansi terkait dengan penelitian. Analisis data untuk memformulasikan terbentuknya daerah penangkapan dengan light fishing menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis biodiversitas dan analisis tropik level. Analisis data untuk menentukan dampak perikanan light fishing terhadap perikanan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Formulasi terbentuknya daerah penangkapan ikan dipengaruhi oleh tingkah laku ikan yang tertarik terhadap sumber cahaya (fototaksis positif), ditemukan pada ikan teri (Stolephorus sp), tongkol komo (Euthynnus affinis), tembang (Sardinella gibbosa), talang-talang (Scomberoides commersonnianus), kuweh (Caranx sexfasciatus dan Carangoides praeustus), layur (Lepturacanthus savala), peperek (Leiognathus spp), alu-alu (Sphyraena jello), kerong-kerong (Leptojulis cyanopleura), bawal hitam (Parastromateus niger), udang putih (Penaeus indicus), dan cumi-cumi (Loligo sp). Ikan berada di daerah penangkapan ikan untuk tujuan mencari makan ditemukan pada ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), lemuru (Sardinella lemuru), selar (Selar crumenophthalmus dan Selaroides leptolepis), layang (Decapterus macrosoma), kembung laki-laki ((Rastrelliger kanagurta), madidihang (Thunnus albacares) dan lemadang (Coryphaena hippurus). (2) Dampak perikanan light fishing terhadap aspek ekonomi secara finansial memberikan keuntungan yang sangat baik pada unit penangkapan ikan pukat cincin dan bagan apung. Namun pada aspek biologi, ekologi dan sosial memberikan dampak yang kurang baik yaitu (i) banyaknya komposisi ukuran spesies yang tertangkap belum layak tangkap; (ii) adanya indikasi tekanan dalam penangkapan spesies tertentu yang akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem dalam proses rantai makanan; (iii) menurunnya produktivitas perikanan di perairan bagian timur Sulawesi Tenggara, akan berdampak pada konflik dalam pemanfaatan daerah penangkapan ikan.en
dc.language.isoid
dc.subject.ddcMarine Technologyen
dc.subject.ddcHunting With Lighten
dc.subject.ddc2014en
dc.subject.ddcSulawesi Tenggaraen
dc.titleTerbentuknya Daerah Penangkapan Ikan dalam Perikanan Light fishing dan Dampaknya terhadap Perikananen
dc.subject.keywordDaerah penangkapan ikanen
dc.subject.keywordpukat cincinen
dc.subject.keywordbagan apungen
dc.subject.keywordlight fishingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record