Analisis Kelayakan Finansial Jati Unggul Nusantara (JUN) di Desa Ciampea, Bogor
Abstract
Jati Unggul Nusantara (JUN) adalah Jati hasil kloning Jati Plus Perhutani (JPP). Tujuan penelitian adalah menganalisis kelayakan finansial dan menganalisis sensitivitas usaha terhadap perubahan biaya operasional dan jumlah produksi. Pengolahan data secara kuantitatif menggunakan perhitungan kriteria-kriteria investasi, yaitu Net Present Value, Internal Rate Of Return, Net Benefit Cost Ratio dan Payback Period. Analisis data menggunakan Microsoft Excel. Berdasarkan analisis dengan 3 skenario, NPV sebesar Rp 39 411 026, Rp 108 832 704, dan Rp 27 476 586 pada discount factor (DF) 9.4 %, DF 15 % NPV Rp 27 409 019, Rp 75 166 147 dan Rp 19 752 514. Nilai IRR 39.28 %, 49.59 % dan 37.07 % pada DF 9.4 %, DF 15 % IRR 39.17 %, 49.49 % dan 36.67 %, artinya IRR lebih besar dari DF yang ditetapkan. Net B/C 1.14, 1.39 dan 1.10 pada DF 9.4 %, DF 15 % 1.11, 1.31 dan 1.08. Nilai Payback Period 7.82, 7.88 dan 7.94 tahun pada DF 9.4 % dan 15 %. Berdasarkan analisis switching value, batas penurunan jumlah produksi JUN agar usaha tetap layak 7.60 %, 20.93 % dan 5.07 % pada DF 9.4 % dan 6.40 %, 17.67 % dan 4.44 % pada DF 15 %. Batas penurunan penerimaan 2.83 %, 5.79 % dan 1.85 % pada DF 9.4 % dan 15 %.
Collections
- UT - Management [3354]