Show simple item record

dc.contributor.advisorIsmail, Ahyar
dc.contributor.authorAhaliati, Nita Sri
dc.date.accessioned2014-02-04T04:00:57Z
dc.date.available2014-02-04T04:00:57Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67677
dc.description.abstractBekasi merupakan salah satu kota yang terkena dampak banjir luapan sungai. Pada tahun 2013, ada 28 titik genangan yang tersebar di delapan kecamatan salah satunya Kecamatan Jatirasa, tepatnya di Perumahan Pondok Gede Permai yang dikenal sebagai daerah rawan banjir karena terletak di dekat Kali Bekasi dan tempat bertemunya dua aliran sungai di Bekasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi kerugian ekonomi masyarakat pasca banjir luapan sungai. Sesuai dengan tujuan tersebut, maka diperlukan untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi masyarakat, kerugian ekonomi masyarakat, dan upaya pemerintah untuk meminimalisir dampak banjir luapan sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan metode valuasi ekonomi. Berdasarkan perhitungan, total kerugian ekonomi yang dialami masyarakat akibat banjir sungai sebesar Rp 2 735 879 506. Oleh karena itu, total kerugian ekonomi yang dialami masyarakat menjadi dasar pertimbangan pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meminimalisir dampak banjir.en
dc.language.isoid
dc.titleEstimasi Nilai Kerugian Ekonomi Masyarakat Pasca Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kota Bekasien
dc.subject.keywordbanjir luapan sungaien
dc.subject.keywordkerugian ekonomien
dc.subject.keywordPerumahan Pondok Gede Permaien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record