Show simple item record

dc.contributor.advisorPanjaitan, James P.
dc.contributor.advisorBudhiman, Syarif
dc.contributor.authorRiandy, Muhammad
dc.date.accessioned2014-02-03T03:27:36Z
dc.date.available2014-02-03T03:27:36Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/67650
dc.description.abstractPenelitian tentang Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Lombok dari Data Citra Aqua MODIS Selama Lima Tahun (2008-2012) di laksanakan dari bulan Juni 2013 hingga Agustus 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis sebaran spasial konsentrasi klorofil-a, dan menganalisis fluktuasi klorofil-a selama lima tahun (2008-2012) menurut siklus musim di Perairan Lombok dari data citra Aqua MODIS. Secara umum penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) pengumpulan data; (2) pengolahan data; (3) analisis dan interpretasi data. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu citra satelit komposit level 2 harian dari Aqua MODIS periode Januari 2008 - Desember 2012 dari situs www.oceancolor.gsfc.nasa.gov. Sebagai data penunjang, digunakan data arah dan kecepatan angin bulanan yang didownload dari situs http://www.ecmwf.int. Data lainnya yaitu data SOI (Southern Oscillation Index) bulanan dari Januari 2008 sampai Desember 2012. Data ini digunakan untuk mengetahui fenomena ENSO (El Nino Southern Oscillation) yang terjadi selama periode penelitian dan pengaruhnya pada fluktuasi konsentrasi klorofil-a yang terjadi di lokasi penelitian. Secara umum, fluktuasi konsentrasi klorofil-a di perairan Lombok memiliki empat pola musiman yaitu minimum dengan kisaran 0.0004-0.7997 mg/m3 terjadi pada musim barat (Desember-Februari), relatif meningkat dengan kisaran 0.0002-1.2272 mg/m3 terjadi pada musim peralihan I (Maret-Mei), mencapai maksimum dengan kisaran 0.0001-1.6731 mg/m3 terjadi pada musim timur (Juni-Agustus) dan kembali menurun setelah mencapai puncak di musim timur dengan kisaran 0.0040-1.5883 mg/m3 yang terjadi pada musim peralihan II (September-November). Konsentrasi klorofil-a yang rendah pada musim barat diduga berkaitan erat pada pola pergerakan dan kecepatan angin muson yang menyebabkan jumlah curah hujan yang tinggi, angin bertiup kencang dan konsentrasi awan umumnya tebal. Sedangkan konsentrasi klorofil-a yang relatif tinggi pada musim timur disebabkan oleh pergerakan massa air dari Selatan Jawa-Sumbawa yang mempunyai konsentrasi klorofil-a relatif tinggi dan suhu relatif dingin karena di lokasi ini terjadi proses upwelling pada periode yang sama. Fenomena ENSO yang terjadi pada Oktober 2009 - Maret 2010 adalah fenomena El Nino lemah-sedang menyebabkan konsentrasi klorofil-a yang tertinggi pada bulan Oktober dan Desember tahun 2009 dibandingkan dengan Oktober dan Desember pada tahun yang lainnya. Pada Agustus 2008 - Januari 2009 terjadi fenomena La Nina lemah-sedang, sedangkan La Nina kuat pada Juli-Desember 2010 menyebabkan konsentrasi klorofil-a pada Musim Barat memiliki nilai terendah pada Desember 2010 dan musim peralihan II memiliki nilai terendah pula pada November 2010.en
dc.language.isoid
dc.titleSebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Lombok dari Data Citra Aqua MODIS Selama Lima Tahun (2008-2012)en
dc.subject.keywordangin musonen
dc.subject.keywordENSOen
dc.subject.keywordklorofil-aen
dc.subject.keywordsatelit Aqua MODISen
dc.subject.keywordupwellingen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record