Show simple item record

dc.contributor.authorSaprudin, Deden
dc.contributor.authorNoviandri, Indra
dc.contributor.authorBuchari
dc.contributor.authorAbdullah, Mikrajuddin
dc.date.accessioned2013-11-27T02:49:28Z
dc.date.available2013-11-27T02:49:28Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.isbn978-602-19421-0-9
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/66220
dc.descriptionProsiding Seminar Nasional Kimia 2013en
dc.description.abstractNanomagnetit yang dibuat secara hidrothermal selama 3, 6, dan 12 jam dengan tiga bahan, yaitu FeCl3, urea, dan natrium sitrat menghasilkan derajat kristalinitas masing masing 47,81%, 77,15%, dan 84,67%. Ketiga bahan ini dapat meningkatkan arus puncak oksidasi iodida dalam medium KCl masing-masing sebesar, 1,25 kali, 1,50 kali, dan 3,00 kali bila dibandingkan elektroda pasta karbon saja. Dengan meningkatnya kandungan nanomagnetit (5, 10, 15%) dalam elektroda pasta karbon, arus puncak oksidasi iodida naik secara linier. Dari data kemiringan kurva antara arus puncak dan akar kecepatan pemayaran, meningkatnya kristalinitas akan meningkatkan kemiringan kurva, yang sebanding dengan peningkatan luas permukaan efektif. Nanomagnetit dengan kristalinitas tinggi (sekitar 85%), memiliki hubungan yang linier antara arus puncak oksidasi dengan konsentrasi iodida dan memiliki koefisien korelasi 0,994, limit deteksi 1,4 mM, limit kuantisasi 4,2 mM, memiliki selektivitas yang tinggi terhadap NaCl, dan KBr, karena morfologi nanomagnetit pada kristalinitas tinggi lebih teraturen
dc.language.isoother
dc.relation.ispartofseries2013;
dc.subjectIodidaen
dc.subjectnanomagnetiten
dc.subjectkristalinitasen
dc.subjectvolammetrisikliken
dc.subjectpasta karbonen
dc.titleNanomagnetik sebagai pemodifikasi elektroda pasta karbon untuk analisis iodidaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record