Show simple item record

dc.contributor.advisorSuharno
dc.contributor.authorRachman, Firman Kamil
dc.date.accessioned2013-07-23T02:26:27Z
dc.date.available2013-07-23T02:26:27Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64845
dc.description.abstractPotensi dan peluang perkembangan pertanian organik pada subsektor hortikultura terutama pada tanaman sayuran memiliki prospek yang baik dan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan per ekonomian, pendidikan, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat untuk kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produk sayuran organik semakin meningkat, sehingga potensi dan peluang pengembangan pertanian organik di bidang hortikultura untuk sayuran organik cukup terbuka di masa mendatang. Permata Hati Organic Farm merupakan salah satu produsen yang menerapkan sistem bertaninya secara organik. Saat ini Permata Hati Organic Farm dihadapkan pada beberapa permasalahan internal diantaranya: 1) volume produksi perusahaan mengalami penurunan 2) keterbatasan modal untuk mengembangkan usahanya 3) belum adanya sertifikasi dari produk yang dihasilkan 4) persaingan yang semakin kompetitif. Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha sayuran organik Permata Hati Organic Farm. 2) Merumuskan dan memprioritaskan stategi terbaik yang dapat diterapkan dan direkomendasikan kepada Permata Hati Organic Farm. Penelitian ini hanya sampai kepada tahap formulasi dari manajemen strategis. Untuk tahap implementasi dan evaluasi strategi merupakan wewenang dari manajemen Permata hati Organic Farm. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2009 sampai dengan November 2010 di Permata Hati Organic Farm, Desa Ciburial Baru Jeruk, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan tiga orang responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan-laporan lembaga yang erat kaitannya dengan usaha sayuran organik. Data penunjang lainnya didapat dari situs internet, artikel majalah, surat kabar, penelitian terdahulu sebagai bahan pembanding serta kumpulan informasi dai instansi-instansi yang terkait seperti Badaan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Pertanian. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini mengidentifikasikan lingkungan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi Permata Hati Organic Farm, sedangkan untuk merumuskan dan menyusun strategi usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yang akan ditempuh yaitu tahap masukan the input stage), tahap pencocokan (the matching stage) dan tahap keputusan (the decision stage) iii Berdasarkan hasil identifikasi bahwa kekuatan utama dan paling berpengaruh bagi Permata Hati Organic Farm adalah produk yang berkualitas dengan nilai skor sebesar 0.307, sedangkan kelemahan utama yang dimiliki oleh perusahaan adalah volume produksi perusahaan yang menurun dengan nilai skor sebesar 0.061. Peluang utama yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan adalah pangsa pasar sayuran organik yang masih luas dengan nilai skor 0.388. Ancaman utama yang dihadapi oleh perusahaan adalah tingkat persaingan cukup tinggi dengan nilai skor sebesar 0.287. Berdasarkan hasil analisis matriks IFE didapat total skor sebesar 2,522 dan hasil analisis matriks EFE didapatkan total skor sebesar 3,061. Hasil analisis matriks IE menempatkan Permata hati Organic Farm pada kuadran II, yaitu strategi grow and build (tumbuh dan kembang). Strategi yang dapat diterapkan pada posisi ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis SWOT menghasilkan sembilan alternatif strategi yang dapat dijalankan Permata Hati Organic Farm, yaitu : 1) Mempertahankan kualitas produk dan mutu pelayanan kepada konsumen dan distributor; 2) Memperluas pasar untuk meningkatkan penjualan; 3) Meningkatkan dan mengoptimalkan volume produksi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi di bidang pertanian; 4) Meningkatkan kemampuan manajerial melalui pelatihan dan seminar; 5) Memperbaiki kemasan dan label produk untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas konsumen dan distributor; 6) Mengusahakan sertifikasi organik dengan memanfaatkan modal pinjaman yang ditawarkan pemerintah atau lembaga keuangan lain; 7) Mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan distibutor dan pemasok; 8) Melakukan riset pasar untuk memantau perkembangan pemasaran produk dan tingkat persaingan; 9) Melakukan diversifikasi terhadap produk yang tidak terjual atau tidak layak jual untuk meningkatkan keuntungan. Perioritas strategi alternatif yang tepat dan dapat direkomendasikan untuk Permata Hati Oganic Farm berdasarkan hasil analisis QSP (Quantitative Strategic Planning) adalah meningkatkan dan mengoptimalkan volume produksi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi di bidang pertanian dengan nilai STAS tertinggi sebesar 5.389.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik Di Permata Hati Organic Farm Kabupaten Bogor, Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record