Show simple item record

dc.contributor.advisorNovianti, Tanti
dc.contributor.authorPauzy, Depy Muhamad
dc.date.accessioned2013-07-22T07:30:02Z
dc.date.available2013-07-22T07:30:02Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64813
dc.description.abstractKegiatan pembangunan industri bertujuan untuk menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, menyediakan lapangan perkerjaan, menaikan devisa negara serta menaikan prestise nasional. Kegiatan industri merubah wajah suatu negara dari negara agraris menjadi wajah yang disebut dengan negara modern. Karakteristik negara agraris ditandai dengan tenaga kerja yang melimpah dan sebagian besar mengganggur sedangkan negara industri ditandai dengan padat modal dan padat karya serta pengangguran yang relatif sedikit. Sektor Industri Pengolahan di Kota Tasikmalaya mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian Kota Tasikmalaya. Berdasarkan pada PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000, sektor industri pengolahan memberikan kontribusi paling tinggi kedua pada PDRB Kota Tasikmalaya setelah sektor perdagangan, hotel dan restoran. Perkembangan sektor industri pengolahan tidak terlepas dari semua perkembangan faktor-faktor produksi yang mempengaruhinya. Selama periode penelitian faktor-faktor produksi yang mencakup tenaga kerja, nilai investasi, bahan baku, bahan bakar minyak dan listrik menunjukan fluktuasi pada penggunaannya meskipun dengan kecenderungan yang berbeda-beda. Laju pertumbuhan pada tenaga kerja, nilai investasi serta bahan baku mampu melaju positif sedangkan laju pertumbuhan pada bahan bakar minyak dan listrik menunjukan hal yang sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi (tenaga kerja, nilai investasi, bahan baku, bahan bakar minyak dan listrik) terhadap pencapaian nilai output, menganalisis elastisitas dan skala usaha (return to scale) dengan menggunakan pendekatan fungsi produksi Cobb- Douglas, serta menganalisis nilai tambah, efisiensi serta produktivitas tenaga kerja dari industri pengolahan di Kota Tasikmalaya. Adapun metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis regresi berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak (software) E-Views 6 dan Microsoft Office Excel 2007. Hasil penelitian ini menunjukan faktor produksi yaitu investasi serta bahan bakar minyak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya. Berbeda dengan faktor produksi tenaga kerja, bahan baku dan listrik yang tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependennya. Pada analisis skala usaha (return to scale) menunjukan kondisi increasing return to scale, artinya laju pertumbuhan output lebih besar dari laju pertumbuhan input.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Output Sektor Industri Pengolahan Kota Tasikmalaya Periode Tahun 2002-2008en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record