Show simple item record

dc.contributor.advisorSarianti, Tintin
dc.contributor.authorSari, Dinar Asteria Permata
dc.date.accessioned2013-07-22T07:26:10Z
dc.date.available2013-07-22T07:26:10Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/64811
dc.description.abstractKemajuan teknologi mendukung produk agribisnis seperti susu sapi untuk mengalami perubahan dan penambahan unsur lain hingga menghasilkan keju yang diklaim dapat meningkatkan kualitas kesehatan orang yang mengkonsumsinya. Saat ini terdapat beberapa merek keju yang beredar di Indonesia. Keju Kraft merupakan produk dari PT. Kraft Foods Indonesia, yang selalu konsisten melakukan komunikasi yang bersifat edukasi kepada konsumen di Indonesia. Sebagai produk yang tidak berakar dari budaya Indonesia, Kraft butuh waktu yang cukup panjang dalam melakukan pendekatan kepada konsumen. Padahal merek asal Amerika (Kraft Inc.) tersebut sudah lebih dari 16 tahun masuk Indonesia. Hadirnya produk merek keju lain yang menawarkan harga lebih rendah serta semakin banyaknya promosi penawaran dari berbagai merek keju, membuat konsumen memilih kriteria masing-masing dalam pemilihan merek produk keju yang akan dikonsumsinya. Semakin tinggi tingkat persaingan antar produsen maka akan semakin penting posisi konsumen bagi produsen. Oleh karena itu, produsen membutuhkan informasi yang mampu menjawab keingintahuan produsen akan atribut-atribut yang berpengaruh dalam membentuk atau membangun kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap produk Keju Kraft agar dapat mengatasi persaingan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik konsumen produk Keju Kraft dan proses pengaruh keputusan pembelian Keju Kraft, menganalisis tingkat kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen terhadap atribut produk Keju Kraft dan merumuskan rekomendasikan hasil penelitian untuk meningkatkan kinerja produsen Keju Kraft. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Bogor tepatnya berlokasi pada Giant Taman Yasmin di Jalan KH. R. Abdullah Bin Nuh No. 33 Kota Bogor. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Giant Taman Yasmin merupakan salah satu hypermarket yang menyediakan atau menjual produk Keju Kraft, selain itu lokasi Giant Taman Yasmin yang berada di sekitar perumahan seperti Perumahan Taman Yasmin, Bukit cimanggu City, Cijahe Residence, Bogor Raya Permai, Tamansari Persada dan kompleks perumahan lain yang tergolong tingkat ekonomi menengah ke atas menjadi salah satu pertimbangan peneliti dalam menentukan lokasi penelitian. Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data dilaksanakan selama dua bulan dari Maret sampai April 2011. Jumlah responden adalah 100 orang. Konsumen yang menjadi responden adalah konsumen yang mengkonsumsi Keju Kraft setiap bulannya atau paling tidak pernah melakukan pembelian Keju Kraft dan mengkonsumsinya minimal 3 bulan terakhir. Metode analisis yang digunakan yaitu, analisis deskriptif (descriptive analysis), Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA) dan pengukuran loyalitas pelanggan. 2 Hasil penelitian menunjukkan, karakteristik konsumen Keju Kraft mayoritas berjenis kelamin perempuan usia 31 – 44 tahun dengan status sudah menikah dan berprofesi ibu rumah tangga. Sebagian besar konsumen bersuku bangsa Jawa dengan latar belakang pendidikan mayoritas Sarjana dengan jumlah anggota keluarga 4 – 5 orang. Mayoritas konsumen memiliki pendapatan keluarga per bulan di atas Rp. 5.500.000;. Sebagian besar konsumen memilih keuntungan atau manfaat dari mengkonsumsi keju adalah untuk memperoleh gizi. Informasi mengenai Keju Kraft sebagian besar diperoleh konsumen dari iklan televisi dimana rasa merupakan hal yang menjadi fokus perhatian konsumen. Mayoritas konsumen sudah mengkonsumsi Keju Kraft > 12 bulan, dengan frekuensi pembelian setiap dua minggu sekali. Varian Keju Kraft yang paling banyak dibeli adalah Kraft Singles yang sebagian besar konsumen melakukan pembelian di Hypermarket. Dari keseluruhan kinerja yang diberikan oleh produsen Keju Kraft mayoritas konsumen yaitu sebanyak 98 persen merasa puas setelah mengkonsumsi Keju Kraft, bahkan kebanyakan konsumen akan mencari Keju Kraft di tempat lain jika stock Keju Kraft sedang kosong. Nilai CSI yaitu sebesar 72,8 persen jika didasarkan pada indeks kepuasan konsumen, berada pada rentang 60 % < CSI ≤ 80 % dengan kriteria puas. Sehingga nilai indeks kepuasan konsumen Keju Kraft termasuk pada kriteria puas. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum konsumen yang membeli dan mengkonsumsi Keju Kraft merasa puas dengan kinerja yang diberikan oleh produsen Keju Kraft. Pada diagram kartesius IPA terdapat empat kuadran dengan garis tengah pembagi adalah hasil perhitungan rata-rata dari skor tingkat kepentingan sebesar 4,35 dan rata-rata tingkat kinerja yang bernilai 3,74. Atribut pada kuadran I yang merupakan wilayah prioritas utama adalah atribut daya simpan. Kuadran II (maintain performance) merupakan atribut yang kinerjanya sudah sesuai dengan yang diharapkan konsumen, yaitu terdapat atribut rasa, kandungan gizi, ketersediaan produk, tanggal kadaluarsa, label halal dan izin BPOM. Kuadran III yang merpakan wilayah prioritas rendah terdapat atribut ukuran produk, variasi produk, harga dan usaha promosi. Pada kuadran IV (attributes to de-emphasize) terdapat atribut aroma dan kandungan bahan pengawet. Pada analisis tingkat loyalitas konsumen produk Keju Kraft, sebagian besar konsumen termasuk dalam tipe committed buyer sebanyak 65 %, liking the brand 28 %, satisfied buyer 2 %, habitual buyer 4 % dan switcher buyer 1 %. Sehingga dapat dikatakan konsumen commit terhadap produk Keju Kraft. Tindakan yang dapat dilakukan oleh pihak Kraft Foods Indonesia yaitu sebaiknya lebih banyak melakukan penyampaian informasi tentang bagaimana tata cara menyimpan produk Keju Kraft terutama untuk varian Cheddar dan Quickmelt agar saat akan digunakan rasa dan teksturnya tetap terjaga. Penyampaian informasi ini dapat berupa iklan media cetak maupun elektronik, seperti iklan televisi, mengingat sebagian besar konsumen mendapatkan informasi tentang produk Keju Kraft Melalui iklan televisi. Produsen Keju Kraft sebaiknya dapat mengadakan promosi untuk pembelian Keju Kraft untuk dapat meningkatkan jumlah konsumen yang loyal, seperti bonus hadiah langsung ataupun pemberian harga khusus dengan pembelian bundling dengan varian Keju Kraft yang berbeda.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Tingkat Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Produk Keju Merek Kraft di Kota Bogoren


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record