Analisis Studi Kelayakan Bisnis Warung Internet (Warnet) (Studi Kasus Pada Warnet “Yo Net”, Cibinong, Kabupaten Bogor)
Abstract
Menurut data Internet World Stats, dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna internet (netter) di dunia meningkat secara drastis. Pada sekitar 1990- an, Internet telah berkembang dan menambah banyak pengguna jaringan-jaringan internet. Dari 0.4 persen pengguna internet dari seluruh penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Dan sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2 persen terhadap total populasi dunia. Warung Internet (warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. Warnet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, pekerja dan wisatawan asing. Warnet digunakan untuk bermacam-macam tujuan. Bagi pelajar, dan mahasiswa warnet banyak digunakan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah dari sekolah atau kampus, melakukan riset, dan menulis skripsi. Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk memeriksa kiriman surat elektronik (e-mail), melamar pekerjaan, bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting), sebagai sarana menikmati hiburan dan mencari informasi (browsing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha yang telah dijalankan Warnet “Yo Net” yang berada di Cibinong, Kabupaten Bogor. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif adalah menganalisis kelayakan usaha Warnet ”Yo Net” dilihat dari aspek manajemen usaha. Metode analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara menghitung kelayakan usaha ini dari aspek pemasaran, aspek teknik dan aspek finansialnya, dengan menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit/Cost, Payback Periode (PBP) dan analisis sensitivitas. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Excel. Hasil analisis kelayakan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi dan aspek manajemen dan operasional menunjukkan bahwa usaha warnet ini layak untuk dilaksanakan. Sedangkan hasil analisis aspek finansial menunjukkan bahwa usaha yang dijalankan Warnet “Yo Net” telah memenuhi persyaratan sebagai usaha yang layak dijalankan dan dapat dikembangkan untuk ke depan. Hal ini terlihat dari nilai NPV yang bernilai positif Rp 12.823.954, nilai Net B/C lebih besar dari 1, yaitu 1,29, nilai IRR 34,66 persen yang lebih besar dari tingkat diskon rate 16 persen dan masa pengembalian modal (PP) yang lebih cepat dari umur proyek yaitu 18 bulan 6 hari. Dari hasil analisis sensitifitas yang dilakukan pada Warnet “Yo Net” terhadap adanya kenaikan biaya variabel, usaha ini dapat bertahan apabila biaya variabel naik tidak lebih dari 632,27 persen. Kemudian hasil perhitungan analisis sensitifitas yang dilakukan terhadap penurunan harga jual produk dan penurunan kapasitas produksi menunjukkan usaha ini mampu bertahan apabila penurunan kapasitas produksi tidak lebih dari 8,9 persen.
Collections
- UT - Management [3354]