Show simple item record

Pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada udang vaname di Tambak

dc.contributor.advisorWidanarni
dc.contributor.advisorSukenda
dc.contributor.authorKadarusman, Hendar
dc.date.accessioned2013-03-01T02:05:39Z
dc.date.available2013-03-01T02:05:39Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/61014
dc.description.abstractSinbiotic is expected to be an alternative to overcome high mortality of Pacific White Shrimp. This study is aimed to study different dosage of sinbiotic and the impact on their lives in captivity in Tambak Pinang Gading, Bakauheni, Lampung. Probiotic and prebiotic used in this study are Vibrio alginolyticus SKTb bacteria and oligosakarida which extracted from sukuh variety sweet potatoes. Eighty nine (89) Pacific White Shrimps with the average weight of 3.5 ± 0,07 gram/individual was kept in 1,5 m x 1 m x 1 m cage for 45 days. This study involves 4 kinds of treatments: K (no sinbiotic added); A (half doses of sinbiotic added: 0.5% probiotic and 1% prebiotic); B (one dose of sinbiotic added: 1% probiotic and 2% prebiotic); C (two doses of sinbiotic added: 2% probiotic and 4% prebiotic). Results show that different dosage of sinbiotic delivery on the shrimp is capable on improving both the survival rate and immunity response. Treatment C with 2% probiotic and 4% prebiotic doses proved to be the best treatment with high survival rate (70,04%) and the highest immunity response.en
dc.description.abstractSinbiotik diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi tingginya tingkat kematian pada budidaya udang vaname. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang vaname yang dipelihara dalam hapa di Tambak Pinang Gading, Bakauheni, Lampung. Probiotik dan prebiotik yang digunakan adalah bakteri Vibrio alginolyticus SKT-b dan oligosakarida yang diekstrak dari ubi jalar varietas sukuh. Udang vaname dengan bobot rata-rata 3,5 ± 0,07 gram/ekor dipelihara sebanyak 89 ekor dalam hapa berukuran 1,5 m x 1 m x 1 m selama 45 hari. Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan, yaitu K (tanpa penambahan sinbiotik); A (penambahan sinbiotik setengah dosis: probiotik 0,5% dan prebiotik 1%); B (penambahan sinbiotik satu dosis: probiotik 1% dan prebiotik 2% ); C (penambahan sinbiotik dua dosis: probiotik 2% dan prebiotik 4%). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian sinbiotik dengan dosis yang berbeda mampu meningkatkan sintasan dan respon imun udang vaname. Perlakuan C dengan dosis probiotik 2% dan prebiotik 4% memberikan hasil terbaik dengan sintasan tertinggi (70%) dan respon imun terbaik.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectPacific white shrimpen
dc.subjectsinbioticen
dc.subjectsurvival rateen
dc.subjectimmunity responseen
dc.titleDifferent Dosage Sinbiotic Delivery on Pacific White Shrimp in Farmen
dc.titlePemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada udang vaname di Tambak


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record