Show simple item record

Perencanaan ruang terbuka hijau di kawasan pembangkit listrik tenaga uap PT Krakatau Daya Listrik Cilegon Banten

dc.contributor.advisorNasrullah, Nizar
dc.contributor.authorDwiputri, Desi Anjana
dc.date.accessioned2013-02-20T02:44:50Z
dc.date.available2013-02-20T02:44:50Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60926
dc.description.abstractThe most significant impact of steam power plant is air pollution and noise. One of steam power plant in Cilegon is PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL) where located in Krakatau Steel Industrial Area. Nowadays, PT KDL used a natural gas and residue oil for powering the turbin. Furthermore, the noise of electric power system disturb the employees, so their comfort was reduced. Therefore, purposes of this research are to plan of green open space in steam power plant in Cilegon to decrease air pollution including decrease noise level, to give comfortable environment, and also provide rest places to employees. Method used in this research is the method of Planning Design Process by Simonds (1983), hence this research cover some phase, that is commission, research, analysis, synthesis, operation and construction. Output of this research is planting plan dan green open space plan. The number of emission in area are about 1.112.950,5 mg/day. That about 1.795 trees to adsorb particles. The trees will be planted as a green belt throughout the power plant area. It planned the tree composition are 30 % Polyalthia fragrans (140 tress), 20% Terminalia catappa (221 trees), 20% Mangifera indica (499 trees), and 30% Thuja orientalis (935 trees). Tree using as noise barrier arranged surround the facilities which generate noise barrier trees including Thuja orientalis and Casuarina equisetifolia. Its also planned to allocate space for park, soccer field and jogging track.en
dc.description.abstractKota Cilegon, kota yang terletak di Provinsi Banten, dikenal sebagai kota industri, dan menjadi pusat industri di kawasan Banten bagian barat. Perkembangan industri di Cilegon dapat dilihat dari dibangunnya sebuah kawasan industri Krakatau Steel. Asupan listrik pada kawasan industri Krakatau Steel dikelola oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT Krakatau Daya Listrik (PT KDL). Saat ini, PT KDL menggunakan gas dan minyak residu sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Penggunaan bahan bakar gas memang tidak merusak lingkungan karena bahan bakar gas tidak mengeluarkan polusi. Namun penggunaan minyak residu menghasilkan polusi, selain itu juga pengembangan kawasan di PT KDL akan menggunakan batubara sebagai bahan bakar dalam membangkitkan energi listrik. Masalah utama pembangkit listrik berbahan bakar batubara adalah pembangkitan listrik ini merupakan salah satu kontributor pencemaran gas CO2 yang terbesar. Selain itu, masalah lain yang dihasilkan adalah kebisingan dari kinerja mesin-mesin pembangkit listrik yang dapat mengganggu kenyamanan karyawan sehingga berdampak negatif bagi kinerja dan produktivitas karyawan. Oleh karena itu permasalahan ini perlu dikaji dan diselesaikan agar kondisi lingkungan tidak terdegradasi parah akibat pencemaran yang berasal dari kawasan industri. Salah satu upaya mengurangi masalah polusi udara dan kebisingan adalah dengan membuat ruang terbuka hijau di kawasan industri.
dc.publisherIPB ( Bogor Agricultural University )
dc.subjectgreen open spaceen
dc.subjectnoiseen
dc.subjectparticle pollutanten
dc.subjectsteam power planten
dc.titlePlanning of Green Open Space on Steam Power Plant PT Krakatau Daya Listrik Cilegon Bantenen
dc.titlePerencanaan ruang terbuka hijau di kawasan pembangkit listrik tenaga uap PT Krakatau Daya Listrik Cilegon Banten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record