Show simple item record

dc.contributor.advisorYanuar, Rahmat
dc.contributor.authorSembiring, Monalisa
dc.date.accessioned2013-02-07T06:08:57Z
dc.date.available2013-02-07T06:08:57Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/60464
dc.description.abstractPertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi perlahan-lahan telah mengubah gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat Indonesia. Perubahan gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat ini melatarbelakangi berkembangnya produsen pemasar makanan siap saji khususnya pedagang makanan salah satunya adalah pedagang bakso. Pedagang bakso adalah salah satu jenis lapangan kerja di sektor informal, kehadirannya sudah lama yakni dari tahun 1970an dan sampai sekarang dapat dikatakan banyak beroperasi dan cukup popular dimasyarakat khususnya di perkotaan Permasalahan yang dihadapi oleh para pedagang bakso yang ada di Kota Bogor yaitu kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki sebagai pelaku usaha masih rendah, sehingga dalam upaya pengembangan usahanya sendiri mengalami kesulitan untuk berkembang. Keterbatasan pengetahuan merupakan kelemahan pelaku usaha bakso, sehingga jika ditanyakan keuntungan yang mereka dapatkan maka seringkali para pelaku usaha tersebut tidak mengetahui berapa keuntungan yang telah didapatkan dalam menjalankan usaha tersebut. Dengan demikian, kondisi saat ini dirasakan telah positif pendapatannya namun belum diketahui secara rinci pendapatan yang diterima oleh para pelaku usaha bakso tersebut. Hal ini terkait dengan masalah lemahnya pencatatan serta belum tahu apakah usaha tersebut sudah efisien atau tidak. Selain itu dengan perekonomian yang terjadi saat ini, usaha bakso seperti yang dilihat masih begitu menjamur di berbagai tempat. Akan tetapi usaha tersebut mampu bertahan dalam situasi perekonomian yang sulit. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi karakteristik pedagang bakso mangkal dan pedagang bakso keliling di Kota Bogor (2) menganalisis pendapatan dan efisiensi usaha dari pedagang bakso mangkal dan pedagang bakso keliling di Kota Bogor Proses pengumpulan data dilakukan pada bulan September hingga November 2009. Responden yang digunakan berjumlah 30 orang pedagang bakso, yakni 15 orang pedagang bakso keliling dan 15 orang pedagang bakso mangkal. Pendekatan yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu menggunakan analisis tabulasi dan deskriptif, analisis keuntungan dan uji Mann-Whithney. ...en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Pendapatan Pedagang Bakso di Kota Bogor Jawa Barat.en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record