Show simple item record

dc.contributor.advisorFatimah, Indung Siti
dc.contributor.authorSuwandi, Mega Dwina
dc.date.accessioned2012-07-09T04:24:45Z
dc.date.available2012-07-09T04:24:45Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/55618
dc.description.abstractPlaza Kapten Muslihat pada mulanya merupakan lokasi tenninal angkutan umum Kapten Muslihat. Lahan tersebut sebelum berfungsi sebagai tenninal adalah taman bunga yang merupakan ruang terbuka hijau di pusat kota. Pada tahun 1986, Pemda Kotamadya Bogor berdasarkan SK No. 61 Kep. Pimpinan DPRDI1986 telah melimpahkan wewenangnya kepada PT. Exotica untuk membangun kawasan rekreasi seluas 2.5 Ha (tanah eks tenninal Kapten Muslihat dan Taman Ade Inna Suryani). Namun pada akhimya hanya 1.8 Ha saja yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut. Tujuan utama dari perubahan penggunaan lahan tersebut adalah untuk menyelamatkan ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di jantung kota agar tidak diperuntukkan bagi kepentingan bangunan pasar, tenninal atau fungsi lainnya yang tidak sesuai dengan fungsi paru-paru kota. Adapun perwujudan dari pembangunan kembali bekas terminal Kapten Muslihat dan Taman Ade Inna Suryani Bogor adalah dalam bentuk plaza yang berisikan Pondok Sate, Amorf, Botol, Gerbong Kereta Api, Sepatu, Topi Miring, Jamur A, Jamur B, Daun Talas, UFO, Helm, Daun AJpukat, Apel, Daun Pisang dan mahkota sena taman rekreasi bagi remaja dan anak-anak yang didukung dengan berbagai rumah makan dan kedai cinderarnata. Plaza Kapten Muslihat dan Taman Ade Inna Suryani terletak di pusat kola, dekat dengan pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan kegiatan lain seperti stasiun kereta api. Oleh karenanya memiliki potensi yang cukup besar untuk berkembang pesat. Seiring dengan perkembangannya, telah timbul beberapa pennasalahan pada tapak diantaranya telah terjadi perubahan fungsi tapak menjadi penggunaan untuk berdagang bagi pedagang kaki lima (PKL), telah terjadi penurunan kuantitas pengunjung pada taman bermain, penggunaan tapak sebagai jalur a1tematif bagi pengguna stasiun kereta api dan menjadikan tapak sebagai area transit. Kebijakan pemerintah yang kurang aktif dalam mengelola taman juga menjadi salah satu masaIah pada tapak. OIeh karena itu, dibutuhkan adanya perancangan ulang Plaza Kapten Muslihat dan Taman Ade Inna Suryani yang dapat mengakomodasi aktivitas pada tapak, memberikan suasana yang nyaman dan dapat meningkatkan nilai estetika pada tapak.en
dc.subjectLanskapen
dc.subjectJawa Barat-Bogoren
dc.titlePerancangan Ulang Plaza Kapten Muslihat Dan Taman Ade Irma Suryani, Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record