dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan data percobaan yang merupakan hasil penelitian Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB- Biogen) Bogor. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni hingga Oktober 2002 di Instalasi Percobaan Pacet, Jawa Barat menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 66 genotipe gandum sebagai perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Sehingga secara keseluruhan terdapat 198 satuan percobaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh varietas dan kelompok terhadap sifat agronomi tanaman gandum dengan analisis ragam peubah ganda dan mengetahui peubah yang berpengaruh secara langsung dan berpengaruh tidak langsung terhadap hasil biji total tanaman gandum serta menentukan besarnya pengaruh tersebut dengan analisis lintas. Analisis ragam peubah ganda (Manova) merupakan teknik analisis statistik yang digunakan untuk menguji tentang perbedaan pengaruh beberapa vektor rata-rata populasi. Hasil Manova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara perlakuan dan kelompok terhadap sifat-sifat agronomi tanaman gandum. Oleh sebab itu, setiap data unit percobaan digunakan dalam analisis lintas. Analisis lintas merupakan metode untuk mengkaji pengaruh langsung dan tidak langsung dari peubah-peubah penyebab terhadap peubah-peubah lain sebagai peubah akibat. Hasil analisis lintas plasma nutfah gandum yang dikelola BB-Biogen terhadap peubah hasil biji/plot diperoleh kesimpulan bahwa peubah umur masak, umur berbunga, laju pengisian biji dan waktu pengisian biji memberikan pengaruh langsung yang terbesar terhadap penambahan hasil biji/plot. Pengaruh tidak langsung terbesar diberikan oleh peubah rasio organ produktif terhadap tinggi tanaman melalui peubah rasio panjang tangkai malai terhadap jumlah biji/ malai. Pengaruh total terbesar terhadap hasil biji/plot diberikan oleh peubah rasio anakan produktif melalui jumlah anakan produktif. Hal ini menunjukkan bahwa sifat agronomi yang paling berpengaruh terhadap hasil biji yaitu banyaknya jumlah anakan yang dihasilkan dari organ produktif. Varietas yang baik dikembangkan melalui beberapa peubah tersebut adalah V-196, V-182, V-234, V-170 dan V-132. Oleh karena itu peubah-peubah dan varietas-varietas tersebut perlu diperhatikan pada saat melakukan seleksi terhadap plasma nutfah gandum, terutama untuk mengoptimalkan hasil biji. | en |