Study to Control Yellow Latex and Pericarp Hardening of Mangosteen Fruit (Garcinia mangostana L.) with Calcium Spraying Aplication.
Studi Pengendalian Getah Kuning dan Pengerasan Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.).
Abstract
Calcium is one of important elements of cell membrane component and strengthen cell wall. Calcium is normally bound to pectin compound as a middle lamella component. Calcium deficiency affect the degradation of cell wall integrity. Low calcium content in the pericarp of mangosteen fruit could triggering the incidence of yellow latex or gamboges disorder on aryl and fruit pericarp. An experiment was conducted to determine the optimum combination of spraying frequency and concentration of CaCl2 in controlling yellow latex, pericarp hardening and quality of fruit. Factorial experiment was designed with two factors and three replications. The first factor was frequency of CaCl2 spraying that consist of three levels, i.e twice, four and six times. The second factor was calcium concentration that consist of four levels, i.e 0, 12, 24 and 36 g L-1. Result indicated that the combination of frequency of six times with 24 g L-1 is effective to reduce percentage of yellow latex in the aryl by 86% and 69% in the pericarp without pericarp hardening and reduction in fruit quality at harvest time and after 20 days storage Getah kuning dan pengerasan kulit buah merupakan masalah yang berhubungan dengan mutu buah. Getah kuning adalah getah yang dihasilkan secara alami pada setiap organ manggis, kecuali akar. Getah ini akan menjadi masalah bila sel-sel epitel penyusun saluran sekretorinya pecah dan getah kuning mengotori aril atau kulit buah manggis. Penyebab kerusakan pada saluran sekretori getah kuning terkait erat dengan konsentrasi kalsium yang rendah. Hal ini berkaitan dengan fungsi kalsium sebagai penyusun dinding sel dalam bentuk Ca-pektat dalam lamela tengah. Ca merupakan unsur hara makro yang bersifat immobil, diangkut dari akar ke bagian lain pada tanaman bersama air melalui aliran transpirasi. Kebanyakan air ditranspirasikan melalui daun, sehingga hanya sedikit kalsium terakumulasi dalam buah. Hal ini menjadi masalah utama pada tanaman buah-buahan terutama pada tanah masam dengan kandungan Ca yang rendah, sehingga diperlukan penyemprotan Ca langsung ke buah untuk mensuplai Ca. Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan peran Ca dalam mengendalikan cemaran getah kuning pada buah manggis (2) mengetahui kombinasi frekuensi penyemprotan dan konsentrasi CaCl2 yang tepat untuk mengendalikan getah kuning, pengerasan kulit dan kualitas buah manggis, (3) mempelajari frekuensi penyemprotan CaCl2 yang optimum untuk mengendalikan getah kuning, pengerasan kulit dan kualitas buah manggis, dan (4) mempelajari konsentrasi CaCl2 yang optimum untuk mengendalikan getah kuning, pengerasan kulit dan kualitas buah manggis. Penelitian lapangan dilakukan di Desa Suka Banjar, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Collections
- MT - Agriculture [3683]