Show simple item record

dc.contributor.advisorPutri,Eka Intan Kumala
dc.contributor.advisorIstiqomah,Asti
dc.contributor.authorKhairunisa, Vidya
dc.date.accessioned2012-03-05T02:08:03Z
dc.date.available2012-03-05T02:08:03Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53608
dc.description.abstractJumlah timbulan sampah Jakarta yang terus meningkat perlu diatasi dengan mengurangi jumlah timbulan sampah. Pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat merupakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah yang mendorong masyarakat dan pelaku usaha (pengembang kawasan) untuk mengurangi sampah dengan melakukan kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Akan tetapi, partisipasi masyarakat dan pengembang kawasan dalam pengelolaan sampah 3R hingga kini masih minim, khususnya untuk kegiatan pengolahan. Masyarakat dan pengembang kawasan tidak tertarik untuk melakukan pengolahan sampah karena dianggap tidak menguntungkan. Pengolahan sampah sebenarnya dapat memberikan sejumlah manfaat yang menguntungkan bagi pemerintah, masyarakat, dan pengembang kawasan, tetapi kebanyakan dari manfaat tersebut merupakan manfaat lingkungan yang sering diabaikan dalam analisis finansial. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih mendalam mengenai pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat, khususnya untuk kegiatan pengolahan. Manfaat lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan pengolahan perlu dianalisis secara ekonomi agar manfaat dapat terlihat secara keseluruhan. Perumahan Cipinang Elok merupakan salah satu kompleks perumahan yang menerapkan pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat di Jakarta. Warga berupaya mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dengan mendirikan Unit Pengolahan Sampah (UPS) “Mutu Elok” yang berfungsi mengolah sampah organik menjadi kompos. Kegiatan pengolahan UPS “Mutu Elok” harus dintegrasikan dengan daya dukung lingkungan agar alokasi kegiatan sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumberdaya di wilayah UPS tersebut. Pengintegrasian juga bertujuan untuk menghindari kerusakan sumberdaya dan ekosistem oleh kegiatan pengolahan yang dapat mengganggu kenyamanan warga dan menyebabkan kegiatan pengolahan tidak berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) memperoleh gambaran pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat yang diterapkan di Perumahan Cipinang Elok; (2) menganalisis daya dukung lingkungan UPS “Mutu Elok” dan pengaruh UPS “Mutu Elok” terhadap daya dukung lingkungan Perumahan Cipinang Elok; (3) menganalisis kelayakan ekonomi UPS “Mutu Elok”. Penelitian dilakukan di Perumahan Cipinang Elok, Jakarta Timur. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja (purposive) pada bulan Agustus-September 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari RW Cipinang Elok, Kelurahan Cipinang Muara, dan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, laporan, buku, dan internet. Data penelitian diolah menggunakan Microsoft Office Excel. Pelaksanaan pengelolaan sampah di Perumahan Cipinang Elok dianalisis berdasarkan hasil pengamatan dan disajikan secara deskriptif. Daya dukung lingkungan UPS “Mutu Elok” dan pengaruh UPS iv “Mutu Elok” terhadap daya dukung lingkungan Perumahan Cipinang Elok dianalisis secara deskriptif dengan mengkaji sarana, prasarana, dan respon warga. Kelayakan ekonomi UPS “Mutu Elok” dianalisis dengan menggunakan kriteria kelayakan NPV, Net B/C, dan IRR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di Perumahan Cipinang Elok terdiri dari pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan dan pembuangan akhir. Pelaksanaan pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat di Perumahan Cipinang Elok sejauh ini sudah baik, tetapi belum optimal karena masih ada warga yang belum melakukan pemilahan sampah. Berdasarkan analisis daya dukung lingkungan, diperoleh simpulan bahwa UPS “Mutu Elok” memiliki tingkat daya dukung lingkungan yang rendah dengan indeks sebesar 0,63 untuk timbulan dan 0,31 untuk mesin. Ketidaksesuaian antara luas bangunan yang dimiliki dengan luas bangunan yang dibutuhkan juga menyebabkan daya dukung UPS “Mutu Elok” terlampaui. Meskipun demikian, tidak ditemukan indikasi adanya gangguan ataupun pencemaran yang disebabkan oleh UPS. Penambahan IPTEK berupa UPS “Mutu Elok” meningkatkan daya dukung lingkungan Perumahan Cipinang Elok. UPS “Mutu Elok” layak secara ekonomi untuk dijalankan pada tingkat social discount rate 16 persen dengan menggunakan kriteria NPV, Net B/C, dan IRR. Hasil perhitungan cashflow menunjukkan UPS “Mutu Elok” memberikan NPV sebesar Rp 966.559.206, Net B/C sebesar 3,73 dan IRR sebesar 58,21 persen. Peningkatan pengolahan sampah dengan memaksimumkan pemanfaatan potensi sampah organik terolah dan mesin pencacah menyebabkan peningkatan NPV, Net B/C dan IRR, sehingga proyek UPS Mutu Elok semakin layak untuk dijalankan. Penurunan harga kompos hingga Rp 1.100 per kg dan peningkatan harga gula sebesar 100 persen menurunkan perolehan NPV, Net B/C, dan IRR, tetapi proyek UPS “Mutu Elok” tetap layak untuk dijalankan.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Daya Dukung Lingkungan dan Kelayakan Ekonomi Unit Pengolahan Sampah “Mutu Elok” di Perumahan Cipinang Elok Jakarta Timuren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record