Show simple item record

dc.contributor.advisorAdhi, Andriyono Kilat
dc.contributor.authorPratama, Rio Andhika
dc.date.accessioned2012-03-02T02:41:46Z
dc.date.available2012-03-02T02:41:46Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53578
dc.description.abstractMakanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Makanan berfungsi sebagai penambah energi dan kebutuhan manusia untuk mempertahankan hidup. Seiring dengan berkembangnya gaya hidup dan pola pikir masyarakat yang semakin modern, makanan kini dapat dinilai sebagai gaya hidup masyarakat. Hal tersebut membuat jenis makanan yang ada sangat bervariatif dan memiliki fungsi yang berbeda–beda. Selain itu, jumlah restoran dan rumah makan di kota Bogor yang meningkat menunjukkan adanya persaingan bisnis di bidang restoran. Peningkatan jumlah restoran dan rumah makan di kota Bogor dikarenakan kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makanan di luar rumah. Selain restoran masyarakat pun menginginkan konsep penjualan makanan yang praktis, dalam porsi yang tidak terlalu banyak akan tetapi mengenyangkan, hal tersebut mendorong berkembangnya jajanan makanan ringan yang saat ini sangat banyak di Kota Bogor. Jajanan atau makanan ringan di kota Bogor disajikan dalam beberapa konsep seperti boat, outlet, kios bahkan gerobak kaki lima yang dapat dijumpai dipinggir jalan. Outlet takoyummy tergolong restoran baru di kota Bogor. Outlet takoyummy berdiri pada tanggal 6 juni 2009, sehingga restoran ini belum cukup dikenal dikalangan masyarakat kota Bogor dan sekitarnya. Selain memiliki pesaing sejenis outlet takoyummy juga harus bersaing dengan jajanan-jajanan lain yang ada di kota Bogor. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan yang semakin ketat seiring dengan perkembangan restoran yang semakin tinggi. Penjualan produk dan ramainya jumlah pengunjung yang datang outlet takoyummy yang belum mencapai target yang diinginkan oleh pihak outlet akan berpengaruh terhadap pendapatan outlet takoyummy. Dapat dilihat bahwa tingkat penjualan yang belum mencapai target dan tingkat persaingan yang cukup tinggi menjadi permasalahan yang terjadi pada outlet takoyummy. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan pada outlet takoyummy agar menciptakan posisi yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui visi, misi, kegiatan dan menganalisis strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh outlet takoyummy, (2) Menganalisis kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal outlet takoyummy, dan merumuskan alternatif strategi pemasaran terbaik dari matriks SWOT dan QSPM dengan memperhatikan kondisi lingkungan outlet. Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai April 2011. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Model yang digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran dalam penelitian ini adalah matriks SWOT dan matriks QSPM. Berdasarkan hasil penelitian, strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh outlet takoyummy yang berhubungan dengan product, place, price, process, people, promotion, dan physic, dinilai telah berhasil memenuhi kebutuhan pelanggan dengan berbagai aktifitas dan keunggulan yang dimiliki oleh outlet takoyummy. Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal yang menjadi kekuatan dari outlet takoyummy adalah produk yang bermutu, harga yang terjangkau, lokasi outlet yang strategis, SDM yang berkualitas, memiliki SOP yang jelas, dan kenyamanan dan kebersihan outlet. Sedangkan yang menjadi kelemahan dari outlet takoyummy adalah belum memiliki sertifikat halal dan sertifikat dari BPOM, belum adanya strategi promosi melalui harga, dan promosi yang dilakukan belum maksimal (hanya sebatas kawasan Mall Ekalokasari). Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal, peluang yang dimiliki outlet takoyummy adalah permintaan yang cukup tinggi, perubahan gaya hidup masyarakat, kemajuan teknologi, memiliki pemasok utama yang tetap dan konsumen yang loyal. Sedangkan yang menjadi ancaman outlet takoyummy dalam dunia bisnis restoran adalah persaingan yang cukup tinggi dan kenaikan harga kebutuhan pokok (bahan baku) dan harga bahan bakar minyak (BBM). Perumusan strategi berdasarkan matriks SWOT, seperti penetrasi pasar, meningkatkan promosi, pengembangan produk dan yang terakhir adalah pembuatan sertifikasi halal dan sertifikat dari BPOM. Sedangkan strategi terbaik yang bisa dijalankan oleh perusahaan berdasarkan matriks QSPM yaitu meningkatkan promosi melalui iklan pada media cetak dan media elektronik lokal, menjadi sponsorship pada event-event yang ada di kota Bogor, melakukan promosi melalui harga yaitu dengan cara memberikan diskon-diskon khusus bagi setiap konsumen yang berulang tahun, dan konsumen yang melakukan pembelian pada hari kerja. Saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan di masa depan yaitu dengan Membuka cabang baru di pusat perbelanjaaan yang ada di kota Bogor untuk meraih target pasar yang lebih luas.en
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Strategi Pemasaran (studi kasus : Outlet Jajanan Jepang Takoyummy di Ekalokasari Plaza)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record