Show simple item record

dc.contributor.authorSunarti, Euis
dc.date.accessioned2012-02-09T02:46:23Z
dc.date.available2012-02-09T02:46:23Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/53264
dc.description.abstractGempa bumi pada 2 September 2009 yang mengguncang Provinsi Jawa Barat menyebabkan kerusakan dan kerugian senilai 7.9 triliun, menyebabkan 50,964 keluarga atau sejumlah 196,107 jiwa mengungsi, 264.000 rumah rusak (berat, sedang, dan ringan). Rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana bertujuan untuk mengembalikan kehidupan korban serta lingkungan infrastruktur fisik dan non fisik kembali normal, bahkan membangun kehidupan kembali yang lebih baik (build back better). Undang Undang no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (PB), PP no 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan PB, dan Peraturan Kepala BNPB No 11 tahun 2008 tentang Pedoman Rehabilitasi dan Rekonstruksi mengamanatkan pentingnya pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Berdasarkan amanat tersebut, maka pendampingan psikososial ekonomi sebagai bagian dari program rehabilitasi dan rekonstruksi penting dilakukan.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleLaporan pendampingan psikososial ekonomi korban gempa bumi 2 September 2009 di Provinsi Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record