Keutamaan penggunaan metode pencucian frustule sebagai penunjang identifikasi diatom
Date
2005Author
Pratiwi, Niken T.M.
Krisanti, Majariana
Ayu, Inna Puspa
Metadata
Show full item recordAbstract
Diatom merupakan salah satu kelompok mikroalgae yang memiliki peranan penting dalam ekosistem perairan. Selain dapat dimanfaatkan sebagai pakan alami, diatom juga dapat digunakan sebagai salah satu bioindikator petunjuk kualitas perairan. Salah satu kendala yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam melakukan identifikasi diatom, terutama untuk menentukan penamaan pada tingkat spesies atau yang lebih rendah. Penamaan ini dirasa semakin penting, terlebih bila dikaitkan dengan manfaat dan peran tiap jenis yang dimaksud. Ornamentasi yang khas dari frustule diatom menjadi kunci dalam melakukan identifikasi. Penerapan metode pencucian yang tepat akan mempermudah proses identifikasi tersebut. Metode pencucian yang diterapkan dalam kajian ini mengacu pada metode yang diperkenalkan oleh Osada & Nagumo (2001). Modifikasi kadang diperlukan terhadap contoh diatom dari perairan tertentu. Dalam tulisan ini akan diperkenalkan tiga teknik pencucian yang mengacu pada metode tersebut. Hasil pencucian frustule diatom yang baik dapat langsung diamati dengan SEM (Scanning Electron Microscope) untuk memperoleh deskripsi ornamentasi yang tepat untuk identifikasi spesimen. Manfaat lain dari hasil pencucian frustule diatom adalah untuk mendapatkan hasil pemotretan yang baik melalui kamera mikroskop cahaya atau untuk disimpan sebagai koleksi dalam suasana basah maupun kering. Metode penyiapan koleksi spesimen (preparat permanen) juga diperkenalkan dalam tulisan ini.