Search
Now showing items 1-10 of 34
Telaah Bahan Biologik Asal Cacing yang Dapat Memicu Pertahanan Selaput Lendir Usus sebagai Bahan Bioaktif untuk Pengobatan Kecacingan pada Ayam
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Penyakit kekacingan pada saluran pencernaan merupakan penyakit parasitik yang banyak dijumpai pada ternak. Ascaridia galli merupakan cacing nematoda parasitik yang umum terdapat pada peternakan ayam petelur. Meskipun tidak ...
Kompatibilitas Parasitoid Eriborusargenteopilosus Cameron (Hymeoptera:Ichneumonidae) dan Inangnya: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Eriborus Argenteopilosus dalam Mengendalikan Crocidolomia Pavonana Fabricus (Lepidoptera: Pyralidae)
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Eriborus argenteopilosus merupakan parasitoid paling berpotensi untuk digunakan sebagai agens pengendalian hayati Crocidolomia pavonana. Penelitian untuk melihat kompatibilitas parasitoid Eriborus argenteopilosus dan ...
Analisis anomali iklim dan dampaknya terhadap ketersediaan air di Sentra Produksi Pangan di Pulau Jawa
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Penelitian difokuskan untuk mengungkapkan keterkaitan antara indikator anomali iklim (yaitu anomali suhu permukaan laut di Pasifik Ekuator (anomali SST) dan Indeks Osilasi Selatan (IOS) dengan curah hujan, luas panen, dan ...
Rekayasa Proses Produksi Dietanolamida dari Minyak Inti Sawit sebagai Bahan Surfaktan pada Produksi Sabun Mandi Cair dan Shampo
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Sektor pertanian di Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan industri. Salah satunya yang dapat diunggulkan adalah tanaman kelapa sawit yang mempunyai potensi sangat besar untuk pengembangan ...
Peningkatan Pendayagunaan Rotifera Instan sebagai Pengganti Artemia melalui Penambahan Bakteri Probiotik dan Mikroalga Konsentrat
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Pakan alami merupakan salah satu faktor penting yang menentukan tingkat keberhasilan usaha pembenihan ikan dan udang. Artemia sebagai jenis pakan alami yang paling populer di kalangan petani ikan, beberapa tahun terakhir ...
Analisis gen-gen yang dicekam oleh alumunium pada kedelai (Glycine max (L.) Merryl)
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Dua klon gen, gmali14 (penyandi histon H3) dan gmali50 (penyandi protein yang terinduksi oleh auksin) yang dihasilkan peneliti terdahulu diuji ekspresinya dengan hibridsasi northern blot, antara RNA yang diisolasi dari ...
Produksi Semen Beku dan Pengembangan Teknik Inseminasi Buatan pada Badak Sumatra untuk Konservasi Plasma Nutfah dan Keanekaragaman Hayati
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Populasi badak Sumatera merupakan yang paling kritis hampir punah (tersisa 300 ekor di habitat aslinya) dibandingkan dengan spesies badak lainnya yang terus meningkat. Perkembangbiakan badak Sumatera sampai saat ini masih ...
Model Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal untuk Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dalam Pengelolaan Pertanian Kawasan Pesisir dan Perdesaan Nelayan
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Tujuan jangka panjang adalah membangun kelembagaan ekonomi lokal, yang mampu menyederhanakan pengaruh berbagai kekuatan luar yang menekan sistem pengelolaan kawasan pesisir, secara berkelanjutan. Sedangkan target khusus ...
Peningkatan Keefektifan Proteksi Biodiversitas Kawasan Dilindungi Melalui Pendekatan Kebijakan Penggunaan Lahan dan Penataan Kelembagaan Penyangga
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Isu penting pengelolaan daerah penyangga adalah bahwa lahan dan produk-produknya merupakan dan akan terus menjadi sumberdaya terbatas bagi penduduknya yang terus meningkat, dan konflik kepentingan akan muncul diantara ...
Pengembangan Induk Potensial dan Reproduksi Kodok Lembu Rana Catesbiana Shaw dengan Mengunakan Hipofisa Kodok Lokal, dan Hormon Chorionic Gonadotropin (hCG)
(IPB (Bogor Agricultural University), 2003)
Penelitian ini bertujuan mendapatkan kodok induk potensial dengan perlakuan hormon gonadtropin manusia (hCG) dan hipofisa kering aseton kodok lokal. Penggunaan hCG dosis sangat rendah (30 IU-75 IU), dosis sedang (60 IU-105 ...