Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiana,M. Agus
dc.contributor.advisorJajat Jachja F. A.
dc.contributor.authorNugraha, M. Ari Kusuma
dc.date.accessioned2011-11-18T03:04:00Z
dc.date.available2011-11-18T03:04:00Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51829
dc.description.abstractCoastal area not only useful to beach forest and tourism, but also useful to animal husbandry especially for sheep husbandry development. The purpose of this research was: (1) identify about kind of local forage, (2) estimate botanical compotition by “dry weight rank” method, (3) estimate the potential of North beach coastal area by Nell and Rollinson method, and (4) to provide information by SWOT analysis to plan the area in order to animal husbandry development and arrange the development policy of the Gebang county. The result of analysis botanical composition by “dry weight rank” method showed that the first zone was dominated by Xerochloa cheribon (57.03%), second zone was dominated by Cynodon dactylon (41.83%), and the third zone was dominated by Paspalum conjugatum (43.39%). The value of effective capacity of ruminant population (KPPTR) showed that Gebang county had 4192.64 ton/ year for forage potential, thus it still retained animal for 862.87 animal unit or 6235 sheep. According to SWOT analysis, Gebang county is being in agresif strategy there for the strategi and should be done in order to develop animal were support an agresif development policy.en
dc.description.abstractSelain digunakan untuk areal hutan pantai dan pariwisata, kawasan pesisir pantai juga dapat kita manfaatkan untuk pembukaan lahan peternakan terutama peternakan domba. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rumput lokal yang tumbuh di pesisir pantai utara Kecamatan Gebang serta menganalisis potensi wilayah pesisir pantai utara Kecamatan Gebang guna pengembangan usaha peternakan ruminansia khususnya ternak domba dengan menggunakan analisis SWOT dan anlisis Kapasitas Penambahan Populasi Ternak Ruminansia (KPPTR) berdasarkan Nell dan Rollinson. Hasil dari analisis komposisi botani berdasarkan metode “dry weight rank” menunjukkan bahwa hijauan lapang yang paling banyak terdapat pada zona-1 adalah Xerochloa cheribon (57,03%), komposisi botani hijauan lapang pada zona-2 didominasi oleh rumput Cynodon dactylon (41,83%), sedangkan pada zona-3, hijauan lapang yang paling mendominasi berdasarkan komposisi botani adalah Paspalum conjugatum (paitan) dengan persentasi komposisi botani sebesar 43,39%. Hasil analisis KPPTR Nell dan Rollinson menunjukkan bahwa Kecamatan Gebang masih memiliki potensi penambahan ternak ruminansia sebanyak 862,87 satuan ternak atau dengan kata lain penambahan populasi ternak domba dewasa yang dapat dilakukan di Kecamatan Gebang adalah sebanyak 6235 ekor. Berdasarkan analisis SWOT, Kecamatan Gebang berada pada posisi agresif, sehingga strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan ternak ruminansia adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
dc.subjectcoastal areaen
dc.subjectforageen
dc.subjectfor sheep husbandryen
dc.subjectbotanical compositionen
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleIdentifikasi Hijauan Makanan Ternak dan Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Usaha Peternakan Domba di Pesisir Pantai Utara Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Baraten


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record