Show simple item record

dc.contributor.authorH. Arfah
dc.contributor.authorAlimuddin
dc.contributor.authorK. Sumantadinata
dc.contributor.authorJ. Ekasari
dc.date.accessioned2011-10-18T06:07:21Z
dc.date.available2011-10-18T06:07:21Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51058
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larva di dalam larutan hormon 17α-metil testosteron pada dosis 1. 2 dan 4 mg/l larutan. Persentase tertinggi ikan jantan dihasilkan oleh perlakuan 4 mg/l, yaitu 87.17%. Perlakuan 2 mg/l dan 1 mg/l masing-masing menghasilkan 77.53% dan 69.86% sedangkan kontrol menghasilkan 38.96% jantan. Efek lain dari perlakuan MT ini adalah hermaproditisme. Perlakuan 4 mg/l menghasilkan persentase hermafrodit tertinggi yaitu 17,58%, sedangkan pada kontrol kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada perlakuan 1 mg/l (62.77%) dan terendah pada perlakuan 4 mg/l (47,20%). Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh dosis hormon terhadap kelangsungan hidup ikan. Pengukuran bobot dan panjang ikan pada setiap perlakuan menunjukkan nilai tertinggi dihasilkan oleh perlakuan 4 mg/l yaitu 1.65 gram dan 4,40 cm. Hal ini diduga bahwa hormon MT merangsang pula penumbuhan ikanen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleSeks reversal pada ikan tetra kongo stadia larvaen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record