Show simple item record

dc.contributor.authorIrfan, Muhammad
dc.date.accessioned2011-09-12T07:14:50Z
dc.date.available2011-09-12T07:14:50Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50158
dc.description.abstractBeberapa tahun terakhir, perubahan cuaca sering tidak menentu sehingga menyebabkan peristiwa cuaca ekstrim seperti hujan badai, banjir, dan tanah longsor. Studi mengenai cuaca ekstrim perlu dilakukan untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji data curah hujan ekstrim menggunakan Sebaran Pareto Terampat (Generalized Pareto Distribution, GPD). Data yang digunakan berupa data sekunder, diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berupa curah hujan harian periode 2001-2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori nilai ekstrim berupa GPD. Tingkat Pengembalian (Return Level) digunakan untuk meramalkan curah hujan maksimum pada periode tahunan dan musim hujan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai ramalan untuk periode musim hujan memiliki hasil ramalan yang lebih baik dari periode tahunan. Nilai Rata-rata Kesalahan Absolut Relatif (Mean Absolute Percent Error, MAPE) pada periode tahunan untuk 2, 3, dan 6 bulan ke depan secara berturut-turut sebesar 28.53%, 19.13%, dan 19.4%. Sementara Nilai MAPE pada periode musim hujan untuk 2, 3, dan 6 bulan ke depan sebesar 18.02%, 6.79%, dan 14.04%. Berdasarkan nilai MAPE maka periode musim hujan untuk 3 bulan ke depan memiliki hasil ramalan lebih baik dari semua periode analisis yang digunakan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSebaran Pareto Terampat Untuk Menentukan Curah Hujan Ekstrim (Studi Kasus: Curah Hujan Periode 2001-2010 pada Stasiun Darmaga)en


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record