Show simple item record

dc.contributor.authorLubis, Asrihadi Nowvan
dc.date.accessioned2011-09-09T02:03:59Z
dc.date.available2011-09-09T02:03:59Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50017
dc.description.abstractIndonesia sebagai negara agraris memiliki potensi pertanian yang mentpakan penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar Indonesia, yaitu sebesar 19,3 persen, terjadi pada triwulan pertama tahun 2009. Preferensi konsumen terhadap pangan yang terbebas dari unsur-unsur kimia yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan, menyebabkan pengalihan minat konsumen terhadap produk organik. Petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Silih Asih memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), dimana input yang digunakan dalam sarana tani mengacu pada pengendalian dan pencegahan hama penyakit melalui pestisida nabati. Proses produksi padi semi organik sangat dipengaruhi iklim kemarau, fluktuasi produktifitas, harga penjualan, dan penerimaan yang mengindikasikan adanya risiko usaha. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengidentifikasi sumber-sumber risiko produksi dan risiko penerimaan padi semi organik yang terjadi pada petani, (2) menganalisis dampak risiko yang disebabkan oleh sumber-sumber risiko pada kegiatan produksi padi semi organik terhadap petani, dan (3) menganalisis strategi penanganan risiko pada petani yang tergabung dalam Gapoktan Silih Asih.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleManajemen risiko produksi dan penerimaan padi semi organik (Studi : petani gabungan kelompok tani silih asih di Desa Ciburuy, Kec. Cigombong, Kab. Bogor)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record