| dc.description.abstract | Serangan rayap pada tanaman perkebunan, tanaman kehutanan, serta pada bangunan gedung atau perwnahan (permukiman) cukup tinggi. Penggunaan termitisida sintetik untuk pengendalian rayap terbukti berbahaya bagi lingkungan sekitar maupun pengguna sehingga perlu dikurangi. Pengendalian alternatif sebagai penggallti tennitisida sintetikadalah dengan memanfaatkan ekstrak tanaman sebagaitermitisida botani. Beberapa ekstrak tanaman yang dapat digunakan antara lain Annona squamosa, Azadirachta indica, Piper retrojractum, dan Alpinia galanga. Untuk mengetahui keefektifannya maIm diperlukan pengujian. Metode pengujian yangdilakukanadalall llletode celup. Pengujian dilakukandengan menggunakan kertas tissue yang telah direndam pada ekstrak tanaman dengan beberapa taraf konsentrasi kemudian dimasukkan ke dalam botol yang berisi pasir dan rayap C. gestroi sebanyak 50 ekor. Pengamatan dilakukan pada elllpat minggu setelah perlakuan . Dari keempat ekstrak tanaman yang diujikan, terdapat tiga jenisekstrak tanaman yang menunjukkan rata-rata mortalitas rayap C. gesttoi yang tinggi yaitu ekstrak A. squamosa, A. indica, dan P. retrofractum. Sedangkan tiga jenis ekstrak yang menunjukkan penghambatanaktivitas konsumsi atau yang bersifat antifeedant yaituekstrak A. galanga, A. indica, dan P. retrofractum. | en |
