Show simple item record

dc.contributor.authorPriambudi, Aditya Kresna
dc.date.accessioned2011-06-09T03:22:02Z
dc.date.available2011-06-09T03:22:02Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45885
dc.description.abstractPrakiraan cuaca jangka pendek selama ini masih belum dapat memuaskan masyarakat. Pengembangan prakiraan cuaca jangka pendek perlu dilakukan agar prakiraan lebih cepat dan tepat serta memenuhi keinginan masyarakat. Pengembangan Model Output Statistics (MOS) dengan metode Regresi Splines Adaptif Berganda (RSAB) diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. RSAB merupakan salah satu pemodelan regresi nonparametrik yang dikembangkan oleh Friedman pada tahun 1990. Dalam pembuatan model digunakan data NWP (Numerical Weather Prediction) sebagai prediktor dan data pengamatan suhu maksimum (Tmaks), suhu minimum (Tmin), kelembaban maksimum (Rhmaks), dan kelembaban minimum (Rhmin) sebagai respon. Model yang dibangun untuk stasiun pengamatan Kupang dan Ambon memiliki model yang berbeda. Model RSAB dapat dijadikan model alternatif untuk peramalan suhu dan kelembaban dalam jangka pendek. Peubah yang relatif penting terhadap Tmaks dan Tmin adalah angin barat timur, angin utara selatan, dan suhu. Peubah yang relatif penting terhadap Rhmaks dan Rhmin adalah angin barat timur dan angin utara selatan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectMOS(Model output Statistics)NWP (Numerical Weather Prediction), , ,en
dc.titleRegresi splines adaptif berganda untuk peramalan suhu dan kelembabanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record