Show simple item record

dc.contributor.authorSaragih, Bungaran
dc.date.accessioned2011-05-10T08:17:46Z
dc.date.available2011-05-10T08:17:46Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/45109
dc.description.abstractMembangun perekonomian Indonesia pilihannya bukanlah membangun pertanian atau membangun industri ataupun jasa. Bahkan bukan juga membangun pertanian, industri dan jasa secara terpisah (decoupling), yang selama ini terbukti telah melahirkan perekonomian dualistik dan berbagai konfigurasi kesenjangan ekonomi. beliau berpendapat untuk membangun perekonomian Indonesia haruslah membangun pertanian, industri dan jasa secara integralistik atau terkait, yang ketiga-tiganya disebut pembangunan sistem agribisnis. Karena itu industri-industri yang dikembangkan haruslah industri-industri yang menghasilkan barang-barang modal bagi pertanian (perbenihan/pembibitan, agro-kimia, agro-otomotif / alat mesin pertanian) dan industri-industri yang mengolah hasil pertanian menjadi produk setengah jadi (intermediate product) maupun produk akhir (finish product). Demikian juga pengembangan sektor jasa yang dikembangkan haruslah sektor jasa yang menghasilkan jasa bagi pertanian dan bagi industri-industri tersebut seperti perbankan, infrastruktur, penelitian dan pengembangan pendidikan dan pengembangan sumberdaya manusia (SDM), kebijakan ekonomi dan lain-lain. Dengan perkataan lain pembangunan sistem agribisnis merupakan konvergensi dari pembangunan pertanian, industri dan jasa.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleSuara dari Bogor membangun sistem agribisnisen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record