Show simple item record

dc.contributor.authorNurwanti, Lina
dc.date.accessioned2011-05-04T04:48:38Z
dc.date.available2011-05-04T04:48:38Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44817
dc.description.abstractMutasi genetik merupakan cara untuk mendapatkan keragaman genetik tanaman. Induksi mutasi genetik secara in vitro dapat memperoleh keragaman genetik dengan keragaman fenotipe tanaman lebih cepat dan lebih banyak. Penelitian ini menginduksi terjadinya mutasi kromosom pada tunas A. plowmanii Croat. dengan menggunakan kolkisin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi kolkisin dan lama perendaman yang tepat untuk menginduksi penggandaan kromosom pada tunas A. plowmanii Croat. secara in vitro. Penelitian ini diharapkan diperoleh galur A. plowmanii Croat. yang unggul. Bahan tanaman A.plowmanii Croat. berasal dari kultur in vitro yang diperbanyak pada media MS + 1 mg/l BAP + 0.1 mg/l IBA + 30 g/l gula + 5 g/l agar dengan pH 5.9, selama 15 minggu. Perlakuan perendaman tunas dilakukan secara bersamaan dan selanjutnya tunas ditanam pada pada media MS + 2 mg/l BAP + 0.5 mg/l NAA + 30 g/l gula + 5 g/l agar, dengan pH 5.9. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi kolkisin dengan taraf 0% (C0), 0.02% (C1), 0.04% (C2), dan 0.06% (C3). Lamanya perendaman merupakan faktor kedua, yaitu 24 jam (T1), 48 jam (T2), dan 72 jam (T3). Setiap perlakuan diulang 3 kali, setiap ulangan terdiri dari 10 tunas yang menjadi unit percobaan terkecil yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi kolkisin dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar. Pengaruh perendaman dengan kolkisin tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas. Interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman dengan kolkisin menghasilkan jumlah kromosom yang beragam. Jumlah planlet hidup sebanyak 173 individu yang potensial. Planlet yang diuji sitologi sebanyak 19, 3 ternyata 18 planlet memiliki jumlah kromosom yang berbeda dari kontrolnya dan satu planlet memliki jumlah kromosom sama dengan planlet kontrol. Perlakuan C1T1 menghasilkan planlet yang mempunyai jumlah kromosom terbanyak antara 30-73 kromosom. Jumlah kloroplas terbanyak ditemukan pada planlet dari perlakuan C2T3 dengan jumlah 38-46 kloroplas pada sel stomata dan terkecil pada perlakuan C2T1 dengan 30-35 kloroplas. Kolkisin mempengaruhi kerapatan stomata A. plowmanii Croat. dengan kerapatan stomata tertinggi pada perlakuan C2T3 yaitu 86 stomata/mm2 dan terendah pada perlakuan C2T1 dengan kerapatan stomata 14 stomata/mm2. Ukuran stomata terbesar ditemukan pada planlet yang tumbuh pada perlakuan C2T3, yaitu panjang stomata 15.33-19.00 μm, lebar sel penjaga 16.00-18.67 μm, sedangkan terkecil pada planlet yang tumbuh pada perlakuan C1T3 dengan panjang stomata berkisar 12.00-16.33 μm, lebar sel penjaga 11.33-14.00 μm. Pemberian kolkisin memberikan keragaman fenotipe planlet in vitro. Fenotipe organ daun berwarna kuning yang berbeda dengan warna daun normal. Kombinasi kolkisin dan lama perendaman menyebabkan mutan pada organ daun, seperti seperti daun yang berbentuk hati; bentuk kipas; bentuk mangkok; dalam satu bonggol, tunas memiliki daun yang tumbuh melengkung dalam; pada satu bonggol, planlet tumbuh dengan daun yang berujung runcing atau menjarum; dalam satu pangkal batang, daun membelah dua sehingga memiliki dua daun; bentuk daun tebal dan kekar seperti pangkal batang. Kisaran kromosom dari planlet yang dihasilkan 30-73 kromosom, jumlah kloroplas pada sel stomata berkisar antara 28-46 kloroplas, kisaran kerapatan stomata antara 14-86 stomata/mm2, dan kisaran ukuran stomata 11.33-19.00 μm. Jumlah mutan yang berpotensi sebanyak 173 planlet. Penelitian perlu dilanjutkan untuk mempelajari fenotipe di lapangan dari planlet-planlet yang telah dihasilkan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleInduksi mutasi kromosom dengan kolkisin pada Anthurium Wave of Love (Anthurium plowmanii Croat.) secara in vitroen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record