Show simple item record

dc.contributor.authorYusniwati
dc.date.accessioned2010-10-19T03:51:08Z
dc.date.available2010-10-19T03:51:08Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/40829
dc.description.abstractTanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman sayuran penting dan teknik rekayasa genetika pada cabai sulit dilakukan. Hal ini terbukti dari sedikitnya publikasi tentang rekayasa genetika cabai merah di jurnal ilmiah. Rekayasa genetika pada cabai merah sulit dilakukan karena sulitnya meregenerasikan tunas cabai secara in vitro serta sulitnya meregenerasikan eksplan hasil inokulasi Agrobacterium. Disertasi ini ditulis berdasarkan hasil-hasil percobaan untuk menentukan pengaruh dari cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan perkembangan cabai, mengembangkan tanaman cabai transgenik yang toleran kekeringan serta menentukan mekanisme tanggapan cekaman kekeringan pada tanaman transgenik menggunakan tanaman tembakau transgenik. Dengan demikian ada tiga kelompok besar percobaan dalam disertasi ini.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleGalur cabai transgenik toleran kekeringan dengan gen P5CS penyandi enzim kunci biosintesis prolona : regenerasi dan karakterisasi regeneranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record