| dc.description.abstract | Pennintaan terhadap a-amilase termostabil makin meningkat terutama WltUk industri tekstil. kertas maupWl pangan. Salah satu penghasil a-amilase tennostabil ialah bakteri tennofil yang dapat diisolasi dad sumber air panas maupWl kompos. Penelitian ioi bertujuan Wltuk mengisolasi bakteri termofil penghasil a-amilase ekstraseluler dan menentukan suhu maupun pH optimum pertumbuhan dari isolat yang terpilih. Sejumlah 20 isolat bakteri ditemukan dari kompos dan dna sumber air panas. Tiga isolat dengan aktivitas amilase tertinggi (Iebih dari 1 U/ml) yaitu Bacillus sp. CW-l, Bacillus sp. CW-3, dan Bacillus sp SW-2. Ketiga isolat ill ditumbuhkan pada media produksi yang mengandung ekstrak khamir 0.5 %, bacto peptOR 0.5 %, pati kentang I %, dan CaClz 0.1 % (khusus untuk Bacillus sp. SW-2). Suhu pertumbuhan optimum Bacillus sp. CW-l dan Bacillus sp. CW-3 45OC, dan Bacillus sp. SW-2 pada 6O"c. Sedangkan pH optimum pertumbuhan untuk ketiga isolat sarna, yaitu 7.5. Aktivitas a~amilase diuktrr dengan metode Bemfeld (1955) dan uji kadar protein dilakukan dengan metode Bradford (1976). Aktivitas a-amilase tertinggi terdeteksi pada isolat Bacillus sp. SW-2 (4.88 U/ml) setelah 39 jam masa inkubasi, dengan kadar protein 0.25 mglml dan aktivitas spesifik 19.16 U/mg. Aktivitas tertinggi kedua dihasilkan oleh Bacillus sp. CW-l ( 3.49 Ulml) setelah 48 jam masa inkubasi, dengan kadar protein 0.35 mg/mt dan aktivitas spesifik 9.8 Ulmg. Sedangkan aktivitas terendah dihasilkan oleb Bacillus sp. CW-3 ( 1.75 U/ml) tercapai setelah 33 jam masa inkubasi, dengan kadar protein 0.42 mg/ml dan aktivitas spesifik 4.16 Ulmg. Peningkatan aktivitas amilase terjadi pada Bacillus sp. SW-2 dengan penambahan CaCh pada media twDbuhnya. Kata kund : termofil, a-amilase, Bacillus sp., pertwnbuhan optimum. | id |
