Show simple item record

dc.contributor.authorFinilih, Epik
dc.date.accessioned2010-07-19T02:07:47Z
dc.date.available2010-07-19T02:07:47Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/33592
dc.description.abstractKomoditas kopi memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai mata pencarian rakyat maupun sebagai sumber devisa. PeningkalaR produksi kopi dapat ditempuh dengan memperluas areal tanaman dan mempertinggi produktivitas. Akan letapi, dengan keterbatasan laban maka cara meningkatkan produksi kopi mclalui peningkatan produktivitas merupakan pilihan yang lebili realistis. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kopi adalah dengan penyediaan klan unggulan. Pembentukan klan uoggul umumnya dilakukan dengan cara mengadakan persilangan antar klan atau persilangan diallel.. Tanaman Kopi Robusta mempunyai sifat menyerbuk silang, sehingga apabila diperbanyak dengan benih sifat genetiknya tidak dapat dipertahankan. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai daya gabung umum dan khusus dari klon-klon Kopi Robusta. sehingga bisa dihasilkan suatu klon unggulan. Dari hasil penelitian temyata daya gabung klon-klon tersebut berbeda-beda diantara sifat-sifat yang diamati. Klon 121 memiliki daya gabung umum tertinggi untuk peubah sifat panjang akar setek dan panjang tunas setek baik dianalisis dengan metode ketiga maupun dengan metode keempat. Sementara klon 961 dan 42 memiliki daya gabung umum yang tinggi untuk sifatjumlah akar setek danjumlah tunas setek. Persilangan klon 42 x 121 memberikan pengaruh sifat panjang akar setek, panjang tunas setek. dan jumlah akar setek tertinggi. Sedangkanid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Persilangan Diallel Sifat-Sifat Setek Klon Kopi Robustaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record