Hubungan Body Image dengan Konsumsi Suplemen Makanan Pada Wanita Dewasa Bekerja yang Belum Berkeluarga di Kota Bogor
Date
2008Author
Maulad, Akber
Humayrah, Wardina
Wirudy
Maftakhurohmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Body lmage banyak terjadi pada wanita, terutama wanita yang belum berkeluarga. Hal ini mendorong mereka pada umumnya membatasi jumlah makanan (Khususnya sumber energi) yang dikonsumsi, sehingga menjadikan konsumsi zat gizi lainnya kurang tercukupi. Untuk itu, mereka berusaha mencukupinya dengan mengkonsumsi suplemen yang umumnya relatif rendah kalori tetapi kaya zat gizi mikro. Secara umum penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi body image dengan tingkat kecukupan energi dan konsumsi suplemen. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 wanita dewasa bekerja usia 20-30 tahun yang belum berkeluarga dan berdomisili di kota Bogor. Penelitian dilakukan di kota Bogor pada bulan Mei 2007 (saat pengumpulan data) dan Januari-Februari 2008 (saat penyusunan laporan). Data yang dikumpulkan merupakan data primer meliputi : karakteristik responden, persepsi dan pengetahuan body image, serta konsumsi pangan dan suplemen. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data konsumsi pangan dikumpulkan dengan metode Recall 1 x 24 jam. Data terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara deskriptif dan statistik Data hubungan antar dua variabel dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 92.7% responden menganggap body image cukup dan sangat penting, dan hanya 2.8% yang menganggap body image tidak penting. Responden pada umumnya (667%) biasa mengkonsumsi suplemen, yaitu dengan 73.9% di antaranya mengkonsumsi suplemen lebih dari 6 kali per minggu, dan hanya 261 % yang mengkonsumsi 1-3 kali per minggu. Berdasarkan hasil uji korelasi diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup nyata antara pentingnya body image dengan kebiasaan makan responden(p<O,l; r=0,046), serta hubungan positif nyata antara pentingnya body image (p<O, 05; r=0,369) dengan IMT dengan serta antara konsumsi suplemen dengan pengetahuan body image @<0,05 dan r=0,395).