Show simple item record

dc.contributor.authorHayati, Mardiah
dc.date.accessioned2010-07-13T07:31:19Z
dc.date.available2010-07-13T07:31:19Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32538
dc.description.abstractHFS atau High Fructose Svrup telah banyak diproduksi dengan bahan baku berasal dari jagung, ubi kayu, kentang, beras, ganduni, atau umbi dahlia. Produksi HFS dunia saat ini mencapai sekitar 8 x 10' ketahun (Freeston, 1997) dan konsumsinya telah mengalami peningkatan dari 700 ribu ton pada tahun 1975 menjadi 10.2 juta ton. Pada tahun 2000 ini konsumsi HFS diperkirakan sekitar 13.6 juta ton (Vuilleumier, 1997). Proses pe~nbuatan HFS secara enzimatis melibatkan enzim a-amilase, glukoamilase dan glukosa isomerase. Glukosa isomerase yang - mengkonversi glukosa menjadi fruktosa dapat dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme diantaranya Arthrobacter sp. Enzim ini merupakan enzim intraseluler yang umumnya digunakan dalam bentuk terimobilisasi. Penggunaan teknik imobilisasi sel memungkinkan pengurangan biaya untuk pemisahan dan pemurnian enzim. Selain itu, enzim tersebut dapat digunakan berulang-ulang dengan kestabilan yang cukup baik.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMempelajari Pengaruh Konsentrasi Sel dan Alginat pada Imobilisasi Arthrobacter sp. NRRL B-3728 dengan Metode Penjerapan terhadap Aktivitas Glikosa Isomeraseid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record