dc.description.abstract | Peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi penduduk dan menipisnya sumber cadangan minyak dunia serta permasalahan emisi dari bahan bakar fosil memberikan tekanan kepada setiap negara, termasuk Indonesia, untuk segera memproduksi dan nienggunakan energi terbarukan. Di lain pihak, peningkatan kebutuhan dan permintaan tehadap protein hewani mendorong perkembangan sektor peternakan. Salah satu da~iipak negatif dari perkembangan sektor peternakan yang tidak dapat dihindari adalah terjadinya penumpukan feses yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan dan lingkungan. Peningkatan populasi ternak secara otomatis nlenyebabkan peningkatan jumlah feses yang dihasilkan dan menumpuk di daerah peternakan. Penumpukan feses menjadi surnber masalah kesehatan dan lingkungan. Feses dari hewan ternak termasuk sapi, kambing, dan domba dapat menjadi surnber penyebaran penyakit, baik dari hewan ke hewan lain maupun dari hewan ke nianusia. Selain itu, feses dapat nienyebabkan polusi perairan niaupun polusi udara dengan bau dan gas toksis. | id |