Show simple item record

dc.contributor.authorRoyani, Mohamad
dc.date.accessioned2010-07-01T07:51:42Z
dc.date.available2010-07-01T07:51:42Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29860
dc.description.abstractUsahz-usaha yang ditempuh pemerintah dalam sektor pertanian tanaman pangan telah memberikan hasil dengan dicapainya tingkat swasembada beras pada amal Repelita IV. Meskipun demikian, masih perlu dilakukan usaha lebih memantapkan tingkat smasembada yang telah dicapai disamping L Lorus berupaya mencapai tingkat swasembada komoditi pangan lainnya. Apabila selama ini program peningkatan produksi pangan nengandalkan lahan sawah, maka sudah selayakcyz pemanfaatan dan pengelolaan lahan kering mendapat perhatian. Salah satu usaha yasg telah dan sedang dijalankan, khususnya d i daerah aliran sungai (DAS) Citanduy adalah dengan dibentuknya Proyek Citanduy. Pada tahap pertama (1969-1981), kegiatan lebih ditekankan pada aspek fisik untuk mencegah banjir di daerah hilir. Pada tahap kedua (1951-1986), kegiatan yang dilakukan mencakup aspek sosial ekonomis dengan tujuan menekan tingkat erosi dan meningkatkan kesejahteraan petani lahan kering di daerah hulu.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTingkat Penggunaan Tenaga Kerja, Produksi, dab Pendapatan Usahatani Tanaman Pangan Lahan Kering pada Model Farm dan Non Model Farm di Bagian Hulu DAS Citanduyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record