Kajian Peramalan Permintaan dan Perencanaan Optimasi Produksi Semen Pada Plant 11 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
Abstract
Peramalan permintaan untuk masa mendatang merupakan dasar dalam perumusan perencanaan optimasi produksi. PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri semen yang merupakan market leader diurutan kedua setelah PT. Semen Gresik Group, Tbk. Maka untuk mempertahankan posisi pangsa pasarnya perusahaan harus melakukan perencanaan optimasi produksi yang baik, agar dapat melakukan efisiensi biaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pola permintaan semen pada plant 11 PT. Indocement, (2) mengkaji metode peramalan time series dan melakukan peramalan permintaan semen selama satu tahun mendatang, (3) mengkaji mengenai alokasi sumber daya dan faktor-faktor yang menjadi faktor kendala dalam melakukan perencanaan optimasi produksi pada plant 11 PT ITP Tbk serta (4) melakukan perencanaan jumlah produksi optimal selama periode perencanaan dan menganalisis pemecahan yang sesuai, jika terjadi perubahan-perubahan (Analisis Sensitivitas) pada fungsi kendala dan fungsi tujuan pada pemrograman linear. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, studi literatur dan dokumentasi yang dimiliki perusahaan serta observasi lapang untuk mengetahui proses produksi dan sistem perencanaan produksi pada Plant 11 PT ITP Tbk. Tahap selanjutnya melakukan peramalan permintaan selama satu tahun ke depan, berdasarkan hasil analisis peramalan time series metode peramalan terpilih adalah metode peramalan dekomposisi multiplikatif dengan nilai Mean Square Error (MSE) terkecil. Hasil tersebut dijadikan sebagai dasar penentuan perencanaan optimasi produksi. Parameter-parameter yang mempengaruhi proses perencanaan optimasi produksi adalah jumlah permintaan, jam tenaga kerja reguler dan lembur, kapasitas gudang, tingkat persediaan produk jadi dan kecepatan produksi. Formulasi model optimasi dalam pemrograman linear dari fungsi tujuan adalah melakukan minimisasi biaya produksi. Hasil optimasi biaya pada plant 11 PT Indocement mencapai Rp 1.433.751.360.067 dengan rincian biaya produksi Rp 1.427.144.992.000, biaya jam tenaga kerja reguler Rp 215.604.000, biaya jam kerja lembur Rp 14.075.436 dan biaya penyimpanan Rp 6.376.688.640.
Collections
- UT - Management [3354]