Show simple item record

dc.contributor.advisorHarmini
dc.contributor.authorGromikora, Nope
dc.date.accessioned2010-06-03T10:51:39Z
dc.date.available2010-06-03T10:51:39Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27379
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang memiliki wilayah hutan yang luas, yaitu sekitar 127 juta ha. Pulau Kalimantan dan Sumatera menempati urutan kedua dan ketiga wilayah hutan terluas setelah Papua. Peningkatan produksi kayu hutan juga diikuti dengan pengurangan luas hutan produksi yaitu pada Tahun 2004-2005. Hal ini menunjukkan tidak adanya pembaharuan hutan produksi untuk terus menopang industri kayu. Semakin berkurangnya luas hutan tentunya akan berpengaruh pada industri yang produksinya sangat tergantung pada hasil hutan, salah satunya yaitu industri mebel. Perusahaan atau unit usaha umumnya memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimum dan mempertahankan kelangsungan hidup usahanya melalui penerapan strategi pengembangan usaha yang baik. Strategi pengembangan usaha yang baik dan tepat bagi suatu unit usaha yaitu strategi yang disusun dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal. Perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi lingkungan bisnis secara umum salah satunya adalah adanya kebijakan perdagangan bebas. Kebijakan pemerintah yang semakin ketat dalam memberantas illegal logging menjadi kebijakan yang mempengaruhi industri kayu secara khusus. Lingkungan inilah yang akan dihadapi oleh CV Duta Teknik di dalam menjalankan usaha. Apabila pihak perusahaan tidak dapat merespon perubahan lingkungan dengan baik, maka perusahaan tidak akan dapat bertahan. Menganalisis faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan bagi CV Duta Teknik. Menganalisis faktor-faktor eksternal yang merupakan peluang dan ancaman bagi CV Duta Teknik. Menyusun alternatif strategi pengembangan usaha bagi CV Duta Teknik di dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilaksanakan di CV Duta Teknik di Sampit, Kalimantan Tengah. Lokasi dipilih dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan mebel yang sudah cukup lama berdiri (12 tahun) dan merupakan perusahan mebel terbesar di Kota Sampit. Responden adalah satu orang wakil direktur dan satu orang dari bagian administrasi, sehingga jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Penelitian ini menggunakan analisis IFE-EFE, matriks IE, matriks SWOT dan Timeline pelaksanaan strategi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStrategi Pengembangan Usaha Pada CV Duta Teknik Sampit, Kalimantan Tengahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record