Show simple item record

dc.contributor.advisorHubeis, Musa
dc.contributor.authorZakaria, Moch. Lutfi
dc.date.accessioned2010-06-03T10:41:48Z
dc.date.available2010-06-03T10:41:48Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27360
dc.description.abstractPerubahan paradigma bahwa minyak wangi (parfum) sudah bukan lagi barang identik dengan wanita, dimana saat ini pria sangat membutuhkan minyak wangi untuk menjaga aroma tubuhnya agar tetap segar dalam kehidupan bersosialisasi. Hal tersebut merupakan salah satu hal yang melatar belakangi setiap pengusaha minyak wangi untuk mendirikan usaha ini. Namun, tidak semua masyarakat, baik pria maupun wanita, memiliki kemampuan membeli minyak wangi asli yang bermutu baik, akan tetapi berharga sangat mahal. Pendirian usaha isi ulang minyak wangi merupakan salah satu solusi untuk menjawab permintaan akan minyak wangi yang murah dan bermutu, maka diperlukan studi kelayakan untuk mengetahui kelayakan pendirian usaha yang dimaksud. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui kondisi usaha isi ulang minyak wangi; (2) Menganalisis kelayakan pendirian usaha isi ulang minyak wangi dilihat dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen dan operasional, serta aspek finansial; (3) Memberikan langkah-langkah atau masukan-masukan yang dapat digunakan untuk memajukan usaha isi ulang minyak wangi. Penelitian ini dilakukan di Boss Parfum yang terletak di Jl. R.E. Abdullah No. 1, Bogor. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data primer bersumber dari hasil wawancara para personil perusahaan dan data sekunder berasal dari studi pustaka beserta referensi-referensi lainnya seperti makalah, hasil penelitian terdahulu maupun internet. Metode pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan dengan menganalisis kelayakan usaha isi ulang minyak wangi dilihat dari aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologis, aspek manajemen dan operasional. Metode analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung kelayakan usaha ini dari aspek finansialnya, dengan menghitung Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net B/C, Break Even Point (BEP), Payback Period (PBP) dan analisis sensitifitas. Hasil analisis kelayakan, baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif menunjukkan bahwa usaha isi ulang minyak wangi ini layak untuk dijalankan. Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan analisis finansial yang menghasilkan nilai NPV yang positif yaitu sebesar Rp. 57.494.385, nilai IRR 21 persen dimana nilai ini lebih besar dari nilai suku bunga pinjaman yang digunakan (13 persen), Net B/C 1,24, BEP Rp. 391.161.287 dan PBP 1,12 tahun yang berarti usaha ini sudah dapat menutup biaya investasi awalnya sebelum umur usaha berakhir. Hasil analisis sensitivitas dengan skenario peningkatan biaya variabel 5 persen menunjukan bahwa usaha ini menjadi tidak layak. Berbeda dengan peningkatan biaya variabel, analisis sensitivitas dengan skenario penurunan volume penjualan 10 persen menunjukkan usaha ini masih layak untuk dijalankan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Kelayakan Bisnis Pengembangan Usaha Isi Ulang Minyak Wangi Pada Usaha Perseorangan Boss Parfum, Bogorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record