Pengaruh Bukaan Mulut Beam Trawl terhadap Hasil Tangkapan Juvenil lkan di Padang Lamun Perairan Teluk Banten.
Abstract
Penggunaan beam trawl untuk penelitian pendugaan kelimpahan ikan masih jarang dilakukan di Indonesia. Penelitian pendugaan stok ikan di lndonesia umumnya masih menggunakan trawl ber-otter board. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan serta cara pengoperasian beam trawl dengan bukaan mulut berbeda terutama pada ikan kerapu (Ephinephelus spp.) dan kakap (Lutjanus spp.) di padang lamun. Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Maret - April 2000 di padang lamun Kepuh Perairan Teluk Banten. Data primer diperoleh langsung dari operasi penangkapan ikan yang dilakukan sebanyak dua trip dengan masing-masing 10 ulangan. Data primer utama meliputi hasil tangkapan yang terdiri atas berat dan ukuran hasil tangkapan ikan kerapu, kakap dan total keduanya. Data primer tambahan terdiri atas kecepatan dan jarak towing, kecepatan setting, hauling, penanganan ikan di atas kapal, suhu, kedalaman, kecerahan, ukuran alat tangkap, kapal dan mesin. Penjelasan secara deskriptif dilakukan untuk membandingkan komposisi dan ukuran hasil tangkapan ikan kerapu, kakap dan total keduanya. Analisis data dengan uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh bukaan mulut terhadap ukuran hasil tangkapan ikan kerapu, kakap dan total keduanya yang tertangkap oleh beam trawl 1 dan 2 m.