Show simple item record

dc.contributor.authorUtami, Dewi Driyayuni Yutnasih
dc.date.accessioned2010-05-17T07:33:36Z
dc.date.available2010-05-17T07:33:36Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22461
dc.description.abstractUdang karang atau lobster merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, baik di pasaran dalam negeri maupun di luar negeri. Daerah penyebaran lobster meliputi daerah berbatu karang, pasir berbatu, karang halus, dan tempat-tempat berbatu karang yang tidak jauh dari pantai, pulau dan teluk. Menurut Suman et al (1993), luas perairan karang di Indonesia kurang lebih 68.000 km2, dengan perkiraan potensi udang karang sebesar 4.128 ton per tahun. Perairan Pangandaran merupakan salah satu wilayah penyebaran udang karang atau lobster yang potensial di bagian selatan Jawa Barat. Pada mulanya lobster diperdagangkan dalam bentuk beku atau mati dan rebus, namun untuk saat ini permintaan terhadap lobster hidup semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk ekspor, terutama dengan meningkatnya nilai tukar Dollar Amerika pada Tahun 1998.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis Sumberdaya dan Tingkat Pemanfaatan Lobster (Panulirus sp.) yang Didaratkan di Pangandaran Ciamis, Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record