Show simple item record

dc.contributor.authorIrmasari, Dedeh
dc.date.accessioned2010-05-16T21:56:31Z
dc.date.available2010-05-16T21:56:31Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22088
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar ascorbyl palmitate optimal yang diberikan melalui nauplius Artemia terhadap daya tahan tubuh, kelangsungan hidup dan pertumbuhan pascalarva udang windu {Penaeus monodon Fab.) Penelitian ini dilakukan dari tanggal 10 s/d 28 Agustus 2001 di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara, Jawa Tengah. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Enzimatik, Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan (Jl. Tentara Pelajar 3 A), Bogor. Pemeliharaan pascalarva udang windu Penaeus monodon PL6 s/d PL21 dilakukan di dalam wadah akuarium berukuran 60x40x40 cm dengan salinitas 30 ppt dan padat penebaran 25 ekor/lt selama 15 hari. Selama masa pemeliharaan, pascalarva udang windu diberi pakan nauplius Artemia yang telah diperkaya selama 12 jam dengan ascorbyl palmitate (AP) pada dosis 0, 0,5, 1 dan 2 g AP/lt air media dan pakan tambahan berupa flake dengan kandungan vitamin C sebesar 67,27 pg/g bobot kering. Pada saat mencapai pascalarva 21 dilakukan uji ketahanan stres dengan cara memasukkan pascalarva udang windu sebanyak 20 ekor/akuarium ke dalam air tawar (salinitas 0 ppt) selama 60 menit dan banyaknya pascalarva yang mati diamati setiap interval 5 menit. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa pengkayaan dengan menggunakan ascorbyl palmitat pada Artemia dapat meningkatkan kandungan vitamin C di dalam tubuh Artemia yaitu sebesar 19,99, 232,05, 594,88 dan 807,36 ug/g bobot kering Artemia. Kadar vitamin C yang terdapat pada Artemia memberikan dampak yang sama terhadap derajat kelangsungan hidup PL udang windu. Hal ini diduga karena tidak terjadi defisiensi vitamin C di dalam tubuh udang yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Sementara dosis perlakuan sebesar 0,5 g AP/lt air media dan ditambah dengan vitamin C dari flake diduga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C pertumbuhan PL udang windu tersebut. Pada uji ketahanan stres yang dilakukah dengan salinitas O ppt terlihat bahwa pemberian dosis vitamin C diatas 1 g AP/lt air media, meningkat daya tahan tubuh udang yang dicirikan dengan rendahnya nilai Cumulatif Mortaliiy Indeks (CMI) dibandingkan dengan dua perlakuan lainnya. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pemberian Artemia yang diperkaya dengan 1 g AP/lt air media atau sebesar 594,88 p.g/g bobot kering Artemia dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kelangsungan hidup dan pertumbuhan pascalarva udang windu {Penaeus monodon Fab.).id
dc.titlePengaruh Artemia yang Diperkaya dengan Kadar Vitamin C Berbeda terhadap Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Daya Tahan Larva Udang Winduid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record