| dc.description.abstract | Asam glukuronat merupakan 8S8m organik yang berfungsi mendetoksifikasi racun dalam tubuh. Daun benalu teh diduga mengandung asam glukuronat karena dapat menangkal bisa ular. Pada penelitian ini daun benalu teh dimasukkan ke dalam sistem kombuca., yaitu sistem fennentasi ekstrak tanaman dengan menggunakan konsorsium Acetobacter-Saccharomyces, Keberadaan 85am glukuronat dalam sistem ini masih perlu dibuktikan. Dalam peneiitian illL sistem kombucha diberi tiga perlakuan, yaitu ekstrak benalu; ekstrak benalu + gula: dan larutan gula (masing-masing dengan kontrol), dan dilakukan sampling pad a masa inkubasi 0, 3, 6. 9, 12, dan 15 hari. Sampet dianalisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi dan dilakukan uji antioksidan dengan metode Ruch yang dimodifikasi menggunakan spektrofotomcter ultraviolet-tampak pada panjang gelombang 210 nm. Dilakllkan pula ekstraksi seem'a kimia untuk memastikan bahwa asam glukuronat benar ada dalam daun benalll, bukan dari kelja mikrob. Hasil penelitian menunjukkan adanya asam organik dalam ekstrak kasar daun benalu tell dalam metano! yaitll aSC1m glukuronat, a5am gtukonat, a5am !aktat, asam sitrat, dan a5am suk5inat. HasH anal isis ek5trak kombuca lllenunjukkan asam glukuronat hampir selalll ada di setiap pengukuran. Pada hari kc-O dan ke-3 kandungan asam glukuronat dalam sistem kombuca lebih rendah dari pad a kontrol, pad a hari ke-9 dan ke-12 knndungan asam glukuronat lebih tinggi dari kontrol, hal ini mcnunjukkan adanya penggunaan asam glukuronat untuk mctabotisme mikrob yang.nantinya akan menghasilkan kelllbali asam glukuronat. A5am gtukuronat dapat berfungsi sebagai antioksidan karena konselltrasi asam sebesar 0,00 I M dapat menllrllnkan kOllsentrasi H20::! sebesar 0,28 M. Asalll yang berrungsi sebagai antioksidan dalam sistem .kombuca tidak Hanya asam glukuronat, tetapi campuran kelim3 asam yang terdapat dalam cksrrak kasar daun benalu the dalam metanal. | id |
