Browsing Research Center by Title
Now showing items 45-64 of 76
-
Penguatan ekonomi lokal : kasus enam desa di DAS Citanduy
(2005)Selaras dengan pergeseran sistem tata pemerintahan yang sentralis dan mengabaikan inisiatif lokal pada masa orde baru menuju pendekatan yang desentralis dan menekankan perubahan berdasarkan aspirasi dari bawah (bottom-up ... -
Perspektif kelembagaan dalam pengelolaan daerah aliran Sungai Citanduy
(2004)Wilayah hilir DAS Citanduy adalah wilayah yang memiliki tingkat keberlanjutan kelembagaan komunitaslokal yang tertinggi di wilayah hulu dan tengah DAS Citanduy. Sedangkan kelembagaan koperasi merupakan kelembagaan dengan ... -
Pola pengembangan ekonomi perdesaan berbasis keberlanjutan
(2006)Perdesaan di Indonesia, meskipun tampak beragam, karena keterpisahan geografis, menghadapi simpton ketertinggalan yang relatif sama. Ragam penampakan luar karena karakteristik lokal tidak menutupi kesamaan sindrom yang ... -
Politik desentralisasi pemerintahan desa
(2006)Sebagai sebuah konsep pengelolaan pemerintahan, sesungguhnya desentralisasi telah dipraktikkan sejak lama di berbagai negara dengan latar belakang dan motif yang berbeda-beda. Sesuai dengan tingkat kedalaman dan cakupan ... -
Potensi kelembagaan lokal bagi pengelola sumberdaya air berbasis masyarakat
(2005)Kondisi kelembagaan ideal bagi sistem CBM adalah apabila masyarakat setempat memiliki bentuk kelembagaan dengan tingkat kepemimpinan , rule of law, derajat ketaatan dan penegakan yang tinggi, sehingga kelembagaan yang ... -
Profil Gender Kota Bogor 2009
(2009)Populasi kaum perempuan di Kota Bogor mencapai lebih kurang separo dari penduduk Kota Bogor. Kaum perempuan ini memiliki peran strategis dalam menentukan corak kehidupan. Bahkan, maju mundurnya suatu bangsa dapat dilihat ... -
Program pendampingan ekonomi bagi keluarga korban bencana gempa bumi 2 September 2009 di Jawa Barat
(2011)Program ini bertujuan memfasilitasi pendampingan usaha ekonomi keluarga untuk memulihkan, menguatkan, dan memperluas pola nafkah sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Sasaran program adalah ... -
Program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana pemberian makanan tambahan (PMT) & stimulasi tumbuh kembang anak korban gempa bumi 2-9-2009 di Provinsi Jawa Barat
(2010)PMT bertujuan untuk memberikan makanan berupa biskuit bagi anak balita dengan Z-skor BB|U kurang dari 2.0, baik untuk memperbaiki maupun untuk mencegah gizi buruk/kurang. PMT dilakukan kepada 500 balita di 4 lokasi bencana ... -
Program rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana gempa bumi 2 September 2009 di Provinsi Jawa Barat
(2010)Amanat UU No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana; Pergeseran Paradigma Dari Penanggulangan Bencana Yang Bersifat Responsif Menjadi Pengurangan Resiko Bencana (PRB); Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Merupakan Wahana ... -
Program rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana pemdampingan ekonomi korban gempa bumi 2-9-2009 di Provinsi Jawa Barat
(2011)Program ini bertujuan untuk menyediakan bantuan stimulasi, fasilitasi, dan pendampingan ekonomi kepada korban bencana gempa bumi. Kegiatan dilaksanakan di 4 Kecamatan dari 4 Kabupaten (Bandung, Cianjur, Ciamis, Tasikmalaya) ... -
Program rehabilitasi dan rekontruksi pasca bencana stimulan kerja bersama "cash for work" korban gempa bumi 2 September 2009 di Jawa Barat
(2011)Kegiatan CFW merupakan bantuan upah kerja kepada korban bencana untuk perbaikan sanitasi lingkungan, fasilitas umum yang rusak, serta meningkatkan dan memelihara kembali nilai kebersamaan dan gotong royong. Dari dua Program ... -
Proses-proses kebijakan menata kembali kedudukan dan peranan kecamatan
(2008)Proses-proses kebijakan untuk mengatur penataan kembali fungsi dan peranan kecamatan dan camat menunjukkan, bahwa fungsi-fungsi yang diharapkan ada di kecmatan cenderung ada didalam kategori fungsi keterkaitan. Artinya, ... -
Proses-proses pengembangan kebijakan tata kelola pemerintahan desa berbasis lokal
(2006)Penelaahan proses-proses kebijakan tentang pembaharuan kelembagaan tata-kelola pemerintahan desa berbasis kemitraan dan lokalitas mencatat, bahwa kebijakan tentang hal tersebut dan juga kebijakan daerah pada umumnya cenderung ... -
Prospek dan Tantangan Pengembanga Agribisnis Pulp dan Kertas dalam Era Ekolabeling dan Otonomi Daerah
(2000)Secara internasional produsen pulp dan kertas di dominasi oleh negara-negara sub-tropis khususnya Norscan. Namun, terdapat kecenderungan bahwa produsen pulp dan kertas akan bergeser dari sub-tropis ke daerah tropis. Dalam ... -
Refungsionalisasi kecamatan dalam perencanaan pembangunan wilayah spasial
(2008)Kecamatan selama ini tidak pernah dilibatkan dalam penyusunan perencanaan pembangunan wilayah spasial, padahal kecamatan menurut hierarkhi tempat sentral merupakan lembaga yang dapat menjadi elevator perencanaan pembangunan ... -
Renewable Energy Resource for Small Scale Agro-Processing Unit at Turism Area: Case Study at Telaga Warna
(2009)In the future, Indonesia's energy consumption is expected to increase along with economic growth. To anticipate this energy problem, the Indonesian government plans to increase the number of energy-self-sufficient village. ... -
Reposisi kapasitas ketata-pemerintahan kecamatan : arah, skenario dan evolusi kelembagaan
(2008)Perlu diingat bahwa pola apapun yang dipilih untuk pengembangan dan penguatan institusi kecamatan, pastilah ada sejumlah "harga dan resiko" sosial-politik, sosio-kemasyarakatan yang harus ditanggung. Oleh karenanya, ... -
Review on environmental management system of CA and TWA Telaga Warna
(2009)The implementation of an environmental management system (EMS) is intended to result in improved environmental performance. The objective of this research was to examine how far EMS of Management on CA and TWA of Telaga ... -
Review on environmental management system of domestic waste management unit in Bogor
(2009)The implementation of an EMS is intended to result in improved environmental performance. In case of Domestic Waste Management Unit (DWMU) in Bogor, the organization could periodically review and evaluate its EMS to identify ...