Show simple item record

dc.contributor.authorPitriana, Arti
dc.date.accessioned2010-05-14T02:02:41Z
dc.date.available2010-05-14T02:02:41Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21442
dc.description.abstractSalah satu masalab pemanfaatan lahan rawa sebagai areal pertanaman padi sawah adalah tingkat kesuburannya yang relatif rendall, sehingga memerlukan input pupuk buatan seperti Urea dan TSP untuk menyuplai unsur hara N dan P. Sedangkan penggunaan pupuk tersebut pada laban rawa efisiensinya rendah dan harganya cukup mahal bagi petani. Pemberian inokulum bakteri penambat nitrogen dan mikroba pelarut fosfat merupakan salah satu altematif untuk meningkatkan suplai N dan P selia meningkatkan efisiensi pupuk buatan. Sehingga penggunaan pupuk buatan dapat diminimalkan dan pencemaran lingkungan dapat dikurangi. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh inokulasi tunggal maupun ganda dari Azotobacter, Azospirillum dan mikroba pelarut fosfat terhadap peliumbuhan padi IR 64 dan serapan haranya pada dua tingkat pemupukan Urea dan SP-36. Percobaan ini dilakukan di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, laboratorium Biologi Tanab dan rumah kaca Jurusan Tanab Fakultas Pertanian IPB mulai Agustus 1998 sampai Desember 1998. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) petak terbagi, dengan tingkat pupuk N dan P sebagai petak utama dan inokulasi mikroba sebagai anak petak. Untuk mengetahui pengaruh setiap perlakuan digunakan uji Tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan babwa pemberian inokulum Azotobacter, Azospirillum dan mikroba pelarut fosfat dapat meningkatkan bobot kering bagian atas tanaman padi sebesar 5.20 - 25.60 % (tanpa pupuk N dan P) dan 1.01-39.26% (dengan pupuk N dan P); tinggi tanaman sebesar 6.00-25.20% (tanpa pupuk N dan P) dan 6.70-11.50% (dengan pupuk N dan P); serapan P tanaman sebesar 0.37-31.97% (tanpa pupuk N dan P) dan 0.57-64.48% (dengan pupuk N dan P); serta serapan N tanaman sebesar 39.20-188.57% (tanpa pupuk N dan P) dan 10.57-134.57% (dengan pupuk N dan P). Sedangkan inokulasi tidak mempengaruhi serapan K tanaman. Peningkatan bobot kering bagian atas tanaman, serapan N dan serapan P tertinggi terjadi pada pemberian inokulum 07.lITNHII1 (5.9xl0Iosel) + fungi pelarut fosfat 22.lITNHII (9.6xl07 sel) pada perlakuan dengan dosis pupuk 100 ppm N dan 50 ppm P. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian inokulum bakteri penambat nitrogen dan mikroba pelarut fosfat dapat meningkatkan pertumbuhan dan serapan hara tanaman padi IR 64 umur 6 minggu. Inokulasi ganda tidak selalu memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan inokulasi tunggal.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Azotobacter, Azospirillum, dan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Padi IR 64 pada Dua Tingkat Pemupukan Urea dan SP-36id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record