Show simple item record

dc.contributor.authorOktavia, Ekadiana
dc.date.accessioned2010-05-13T09:16:55Z
dc.date.available2010-05-13T09:16:55Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21350
dc.description.abstractTe1ah dilakukan penelitian untuk melihat pengaruh beberapa preparat antibiotika terhadap jumlah sel darah putih ayam. Preparat antibiotika yang diberikan adalah Doksisiklin (1 gr/pen/hari), Enrofloksasin (0,15 gr/pen/hari), Tilmikosin (0,2 cc/pen/hari) dan Tilosin (0,31 gr/pen/hari), selama 5 hari berturut-turut secara oral. Pengambilan sampel darah dilakukan 24 jam setelah pemberian antibiotika terakhir dan darah diambil melalui vena sayap lalu dimasukkan ke dalam tabung heparin dan di simpan dalam lemari es. Pemeriksaan jumlah sel darah putih dilakukan dengan menggunakan met ode hemositometer di bawah mikroskop dengan pembesaran 40x. Aspek yang diteliti yaitu jumlah total sel darah putih akibat pengaruh pemberian preparat antibiotika. Dengan uji Duncan, hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah sel darah putih pada pemberian preparat antibiotika Enrofloksasin, Tilmikosin dan Tilosin, selain itu juga terjadi penurunan jumlah sel darah putih pada pemberian preparat antibiotika Doksisiklin dibandingkan dengan kontrol secara nominal. Dengan uji Anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata (P > 0,05) baik antar antibiotika, antar jenis kelamin dan juga tidak ada interaksi antara perlakuan dengan jenis kelamin. Hal ini mungkin disebabkan karena tidak cukupnya data yang diperoleh dan tidak cukupnya waktu dalam pengambilan sampel atau terlalu lamanya sampel di simpan dalam lemari es.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleEfek Imunomodulator Pemberian Antibiotika Doksisiklin, Enrofloksasin, Tilmikosin Dan Tilosin Secara Oral Terhadap Jumlahsel Darah Putih Ayam Broilerid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record