Show simple item record

dc.contributor.authorSihaloho, Martua
dc.date.accessioned2010-05-13T07:44:20Z
dc.date.available2010-05-13T07:44:20Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21250
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengkaji nilai anak pada masyarakat Batak Toba menurut norma adat Batak dan menurut masyarakat (realitas empiris). Serta untuk mengetahui implikasi nilai anak terhadap fertilitas atau pengambilan keputusan mengenai jumlah dan komposisi anak dalam keluarga pada generasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Lumban Batu, Desa Aeksiansimun, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara selama dua bulan (April sampai Mei 2000). Unit analisis dalam penelitian ini adalah Komunitas kampung Lumban Batu. Jumlah kasus yang dijadikan responden adalah terbagi dalam tiga generasi yaitu: Pasutri yang berusia lebih dari 55 tahun sebagai generasi I (10 kasus), yang berusia 40 - 55 tahun sebagai generasi II (11 kasus) dan golongan umur 19 - 39 sebagai generasi III (12 kasus). Pengambilan kasus dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan pada responden, tokoh adat yang ada di Desa Aeksiansimun dan dari Kecamatan Tarutung.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleNilai Anak dan Fertilitas pada Masyarakat Batak Toba (Studi Kasus di Kampung Lumban Batu, Desa Aeksiansimun, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Propinsi Sumatera Utara).id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record