Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi output industri tekstil di Jawa Barat
Abstract
Sektor industri diyakini sebagai aktor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan. Produk-produk industri selalu memiliki nilai tukar yang tinggi atau lebih menguntungkan serta menciptakan nilai tambah yang lebih besar dibandingkan produk-produk sektor lain (Dumairy, 2000). Kontribusi sektor industri terhadap PDB cenderung terus mengalami peningkatan, pada tahun 1998 sebesar 25.33 persen kemudian pada tahun 1999 meningkat menjadi 26.11 persen dan pada tahun 2000 meningkat kembali menjadi 26.38 persen (Badan Pusat Statistik, 2001). Begitu besarnya kontribusi sektor industri terhadap pembentukan PDB, memberikan arti bahwa perekonomian nasional sampai saat ini masih didominasi oleh sektor industri tersebut. Dengan demikian apabila sektor industri tersebut kinerjanya terganggu, maka secara tidak langsung perekonomian nasional juga ikut terganggu.