Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan, Iwan
dc.contributor.authorDewi, Lina Kristina
dc.contributor.authorHandini, Meutia Esti
dc.contributor.authorManshur, Afroh
dc.date.accessioned2010-05-12T05:49:04Z
dc.date.available2010-05-12T05:49:04Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20176
dc.description.abstractTaman Nasional Alas Purwo (TNAP) ditetapkan statusnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No 283/kpts-II/1992 dengan luas kawasan 43.420 Ha. TNAP dikelola menggunakan sistem menejemen berbasis resort secara intensif. Setiap Taman Nasional memilliki ciri dan keunikan tersendiri. Di Taman Nasional Alas Purwo banteng ditetapkan sebagai salah satu flagship spesies sehingga salah satu konsentrasi pengelolaan yang dilakukan oleh TNAP adalah monitoring populasi dan penyebaran banteng di dalam dan disekitar kawasan serta menejemen habitat banteng di dalam kawasan secara intensif. Sebagai upaya pembinaan populasi satwa, khususnya Banteng (Bos javanicus d’Alton) dibuat feeding ground Sadengan. Padang penggembalaan ini merupakan savana buatan yang sengaja dibuat untuk habitat banteng. Pengelolaan banteng di TNAP dilakukan secara intensif dengan terus memonitoring populasi, penyebaran, dan mengelola habitatnya secara intensif. Untuk mengetahui populasi banteng dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan terkonsentrasi,yang dilakukan pagi dan sore hari,dari hasil pengamatan didapatkan data populasi harian banteng di sadengan adalah sekitar 35 ekor, sedangkan untuk mengetahui daya dukung habitat dilakukan metode sampling terutama untuk mengetahuim produktivitas pakan. Padang penggembalaan sadengan memiliki produktivitas 2,159 ton/ Ha dan mampu memberikan daya dukung 23 ekor banteng per hektarnya dengan pola penyebaran yang menyebar merata diseluruh kawasan TNAP, terutama di sungai-sungai yang tergenang air, sungai kering yang ditumbuhi rumput dan juga diperbukitan yang ditumbuhi bambu jenis jajang dan wuluh yang diperkirakan sebagai niche dikaji dari kotoran yang terkonsentrasi (jumlah yang banyak dari kotoran baru sampai dengan lama).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePeran Taman Nasional Alas Purwo Sebagai Benteng Terakhir Pelestarian Banteng (Bos javanicus D’alton) di Bagian Timur Pulau Jawaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record