Analisis Preferensi Konsumen Wortel Organik Amani Mastra di Foodmart Ekalokasari. (D
Abstract
Peningkatan konsumsi, produksi dan luas panen menyebabkan banyak pelaku agribisnis khususnya petani, ingin melakukan budidaya secara intensif dengan menggunakan pupuk kimia untuk menghasilkan produksi dalam jumlah relatif banyak, kualitas baik dalam jangka waktu yang singkat. Pupuk anorganik menggunakan input luar pertanian yang akan memberikan dampak pengaruh negatif, baik terhadap lingkungan maupun kehidupan manusia. Permasalahan yang dihadapi dalam sistem pertanian konvensional dapat diselesaikan dengan cara mengembangkan sistem pertanian organik. Adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dari sayuran anorganik menjadi sayuran organik merupakan sebuah peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu farm yang cukup terkenal dalam memasarkan sayuran organik adalah Amani Mastra. Wortel organik merupakan salah satu produk unggulan dari Amani Mastra. Wortel organik Amani Mastra selama bulan Januari hingga Juni 2008 menghasilkan total produksi terbesar dibandingkan sayuran organik lainnya yang diproduksi Amani Mastra yaitu sebesar 10.141,2 Kg. Foodmart Ekalokasari merupakan salah satu swalayan yang memasarkan produk sayuran organik Amani Mastra. Pesaing dari Amani Mastra adalah Saung Mirwan. Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan dengan konsumen sebagai pengguna akhir dari wortel organik diketahui bahwa konsumen memiliki keluhan dalam mengkonsumsi wortel organik. Keluhan konsumen mengenai wortel organik berhubungan dengan beberapa atribut wortel organik seperti harga, ketersediaan dan ukuran produk. Label ditambahkan sebagai atribut karena sebagian konsumen menginginkan jaminan keaslian bahwa produk yang dibeli adalah benar-benar produk organik. Harga wortel organik Amani Mastra lebih tinggi dibandingkan dengan wortel organik dari Saung Mirwan. Selain itu penjualan wortel organik Saung Mirwan yang selalu meningkat menjadi ancaman serius bagi Amani Mastra. Mempelajari bagaimana perilaku dari konsumen wortel organik Amani Mastra akan memungkinkan terbukanya peluang pemasaran wortel organik yang lebih baik sesuai dengan perilaku konsumen Amani Mastra. Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian adalah : (1). Menganalisis proses pengambilan keputusan dalam pembelian wortel organik Amani Mastra, (2). Menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut wortel organik Amani Mastra. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Foodmart Ekalokasari. Foodmart Ekalokasari merupakan salah satu pasar swalayan di Kota Bogor yang menjual berbagai jenis sayuran organik yang di supply oleh Amani Mastra dan Saung Mirwan. Ekalokasari merupakan swalayan yang cukup terkenal karena letaknya yang strategis dan berada dekat dengan kawasan belanja dan tempat perniagaan. Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga bulan Januari 2009. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara terhadap pihak Amani Mastra, Foodmart Ekalokasari serta menyebarkan kuisioner kepada pengunjung. Pemilihan sampel responden dilakukan menggunakan metode accidentally sampling. Jumlah responden yang diambil berjumlah 30 orang. Atribut yang diteliti dari wortel organik adalah : harga, ketersediaan, ukuran produk dan label, sedangkan karakteristik responden yang diteliti meliputi : Pendidikan, pekerjaan, pendapatan dan jumlah anggota keluarga. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui proses keputusan pembelian wortel organik secara umum, program yang digunakan untuk analisis deskriptif adalah Microsoft Excel. Analisis konjoin digunakan untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap atribut produk wortel organik, program yang digunakan untuk analisis konjoin adalah SPSS 15 for windows. Pada penelitian ini pengumpulan data menggunakan pendekatan Full Profile. Pada pengukuran full profile, stimuli dirancang menggunakan software SPSS 15 for Windows dan diperoleh sebanyak sembilan stimuli dengan menggunakan fractional design dengan konsep orthogonal array. Penilaian dengan angka 1 hingga 5 tersebut bertujuan untuk memudahkan responden dalam menilai kartu-kartu stimuli. Data yang telah diperoleh kemudian diolah menggunakan SPSS 15 for Windows. Karakteristik responden menunjukkan bahwa 43,33 persen responden memiliki jenis pekerjaan rata-rata berprofesi sebagai pegawai swasta. Tingkat pendidikan responden didominasi oleh sarjana dengan sebagian besar memiliki rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3-5 orang. Tingkat pendapatan responden didominasi oleh golongan pendapatan antara Rp 2.500.000,- hingga Rp 5.000.000,-. Motivasi utama responden membeli wortel organik adalah kandungan gizi yang lebih baik. Informasi tentang wortel organik diperoleh dari teman. Atribut harga merupakan atribut yang paling diperhitungkan oleh responden. Responden lebih menyukai untuk berbelanja di swalayan. Cara memutuskan pembelian dilakukan secara mendadak. Sebagian besar responden tidak loyal apabila wortel organik Amani Mastra tidak ada atau mengalami kenaikan harga. Atribut harga merupakan hal yang dianggap paling penting dalam memilih atribut dari wortel organik. Atribut selanjutnya yang dinilai lebih berpengaruh dalam menentukan pilihan dari atribut wortel organik adalah label, ukuran, dan ketersediaan. Wortel organik yang diinginkan oleh konsumen adalah wortel organik yang harganya murah, terdapat label, ukuran yang besar dan ketersediaan yang banyak. Harga merupakan atribut yang dipandang paling penting oleh responden, oleh karena itu PT. Amani Mastra harus mempertimbangkan untuk menyesuaikan harga dengan keinginan konsumen wortel organik. Penyesuaian harga dapat dilakukan dengan meninjau kembali biaya-biaya produksi dan operasional. Ukuran dari wortel organik juga perlu disesuaikan dengan keinginan konsumen yaitu ukuran wortel yang besar-besar. Ketersediaan dari wortel organik juga perlu diperbanyak agar konsumen mudah untuk mendapatkannya.
Collections
- UT - Agribusiness [4251]